PERANAN POLISI PELAJAR PERTEMPURAN (P3) DALAM PERANG KEMERDEKAAN II DI YOGYAKARTA (1948-1949)

Rahmawati, Nur (2015) PERANAN POLISI PELAJAR PERTEMPURAN (P3) DALAM PERANG KEMERDEKAAN II DI YOGYAKARTA (1948-1949). S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Other (FIS Digital)
SKRIPSI FULL 11407144003.swf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Kedatangan Belanda ke Indonesia pasca proklamasi ditentang oleh seluruh rakyat Indonesia. Penolakan tersebut diwujudkan dengan peristiwa-peristiwa heroik di beberapa wilayah di Indonesia. Keadaan diperparah dengan pembatalan perjanjian Renville dan serangan Agresi Militer ke II oleh Belanda. Berbagai perlawanan dilakukan oleh seluruh elemen rakyat Indonesia, tidak terkecuali salah satu kompi Mobbrig yaitu Polisi Pelajar Pertempuran (P3). Tujuan dari penulisan ini adalah menguraikan pembentukan kepolisian Indonesia, pembentukan pasukan P3 dan peranannya dalam menghadapi Perang Kemerdekaan II di Yogyakarta. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan penulisan. Heuristik merupakan pengumpulan sumber-sumber primer dan sekunder. Kritik sumber merupakan suatu pengujian sumber dan menganalisi secara kritis mengenai keotentikan dan kredibilitas sumber-sumber yang telah dikumpulkan. Interpretasi yaitu menafsirkan fakta-fakta yang diperoleh dan mencari keterkaitan makna yang berhubungan antara fakta-fakta yang telah diperoleh sehingga lebih bermakna. Historiografi yaitu penulisan hasil penelitian dalam bentuk karya sejarah. Pembentukan kepolisian di Indonesia tidak terlepas dari peran penjajahan. Pada masa Belanda kepolisian dibentuk untuk memberikan keamanan dan ketertiban akibat maraknya kriminal yang terjadi. Pada masa Jepang pembentukan Polisi selain untuk mengamankan tetapi juga bertujuan untuk membantu Jepang dalam Perang Asia Tmur Raya. Pasca proklamasi kepolisian Indonesia mengalami beberapa kali pembenahan dan salah satunya pembentukan pasukan Mobile Brigade yang dulunya merupakan pasukan Polisi Istimewa. Pembentukan pasukan Mobbrig disertai dengan pembentukan Mobile Brigade Besar Djawatan Kepolisian Indonesia (MBB-DKN). Salah satu Kompi dari MBB-DKN yaitu Kompi IV yang dipimpin oleh IP II Djohan Soeparno yang pasukannya mayoritas adalah pelajar polisi dan bermarkas di Sekolah Polisi Negara (SPN) Ambarukmo. Dalam Perang Kemerdekaan II, Pasukan P3 membantu menghambat pasukan Belanda di daerah Janti-Gendeng-Timoho-Lempuyangan-Gondomanan, dan turut serta dalam perang Gerilya di sekitar daerah Banyakan, Kotagede, dan Pleret Pasukan P3 juga turut dalam Serangan Umum 1 Maret 1949. Kata Kunci: Polisi Pelajar Pertempuran, Yogyakarta, Perang Kemerdekaan II.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Sejarah
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Ilmu Sejarah
Depositing User: Admin Pendidikan Sejarah FIS
Date Deposited: 27 Aug 2015 04:26
Last Modified: 30 Jan 2019 03:06
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25603

Actions (login required)

View Item View Item