PEMBINAAN MORAL PADA ANAK DIDIK PEMASYARAKATAN DI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS II B WONOSARI

Sakdiyah, Siti Kalimatus (2015) PEMBINAAN MORAL PADA ANAK DIDIK PEMASYARAKATAN DI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS II B WONOSARI. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Other (FIS Digital)
Skripsi Siti Kalimatus Sakdiyah 11401244037.swf - Published Version

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pembinaan Moral pada Anak Didik Pemasyarakatan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wonosari dan hambatan-hambatan yang ditemui selama proses pembinaan. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode penelitian kualitatif. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive, yaitu pemilihan subjek penelitian dengan cara sengaja oleh peneliti berdasarkan kriteria dengan pertimbangan dan tujuan penelitian. Subjek penelitian ini adalah seorang petugas rutan subseksi kerohanian dan kepribadian, dua orang petugas pembinaan dari Kemenag dan Kemendikbud, lima anak didik pemasyarakatan (Andikpas). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan cross check dengan observasi untuk mempekuat validasi wawancara dengan data dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis induktif, dengan langkah-langkah: pengumpulan data, reduksi data, display data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil menunjukan bahwa pembinaan moral pada Andikpas di Rutan kelas II B wonosari meliputi: pembinaan kerohanian, pembinaan kepribadian, pembinaan pendidikan dan olahraga. Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh Rutan dalam melaksanakan pembinaan moral pada Andikpas, adalah: 1) Hambatan yang berasal dari Rutan yaitu: keterbatasan ruang pembinaan moral, rutan bukan lembaga pemasyarakatan khusus anak, serta tidak adanya waktu khusus dan materi khusus untuk pembinaan kepribadian; 2) hambatan yang berasal dari petugas yaitu: terbatasnya jumlah dan kualitas petugas yang bertugas untuk membina Andikpas; 3) hambatan yang berasal dari Andikpas yaitu: anak-anak kurang disiplin, jumlah anak yang selalu berubah, mengalami penambahan atau pengurangan. Upaya yang dilakukan untuk memperkecil hambatan yang dihadapi oleh petugas Rutan Kelas II B Wonosari dalam melaksanakan pembinaan moral pada Andikpas, yaitu: 1) menambah kreativitas pembina dalam menyampaikan materi; 2) menyediakan hiburan untuk Andikpas di blok anak yang terpisah dengan warga binaan pemasyarakatan; dan 3) petugas meluangkan waktu untuk mendengarkan curhat anak, serta sabar dalam membina Andikpas. Upaya untuk mengatasi hambatan yang berasal dari petugas yaitu dengan petugas rutan yang menangani pembinaan kerohanian menggantikan pembina agar kegiatan anak tetap terlaksana. Upaya untuk mengatasi hambatan yang berasal dari Andikpas yaitu: 1) membuat jadwal lebih awal dari waktu yang seharusnya; dan 2) jumlah anak yang selalu berubah, mengalami penambahan atau pengurangan dengan cara memberikan pengertian dan pemahaman pada Andikpas yang baru masuk rutan. Kata kunci; Pembinaan Moral, Andikpas, Rutan.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Hukum
Ilmu Sosial > Hukum > Kewarganegaraan
Ilmu Sosial > Kewarganegaraan dan Hukum
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum
Depositing User: Admin Pendidikan Kewarganegaraan FIS
Date Deposited: 27 Aug 2015 03:25
Last Modified: 30 Jan 2019 03:06
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25596

Actions (login required)

View Item View Item