Pelestarian Lingkungan Oleh Masyarakat Adat Kampung Naga, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya

Guntari, Giva Tri Putri (2015) Pelestarian Lingkungan Oleh Masyarakat Adat Kampung Naga, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Other (FIS Digital)
SKRIPSI10401241001.swf - Published Version

Download (11MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya masyarakat Kampung Naga dalam menjaga lingkungan biologis, fisik dan social dengan menggunakan norma adat serta mendeskripsikan alasan masyarakat Kampung Naga dapat mempertahankan keberadaannya sebagai kampung adat ditengah kondisinya sebagai kampung wisata budaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian dalam penelitian ini ditentukan secara purposive. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, subjek penelitian ini berjumlah (5) orang yaitu Kuncén, Punduh, seorang Guide, serta dua orang masyarakat yang terlibat langsung dalam melestarikan lingkungan. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber. Analisis data secara induktif dilakukan dengan langkah reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelestarian lingkungan oleh masyarakat Kampung Naga dengan menggunakan norma adat meliputi: a) pelestarian lingkungan fisik, dengan cara ngadidik atau mendidik, nganggerkeun bangunan imah atau konsistensi bangunan rumah, serta nyaring kabudayaan atau menyaring kebudayaan b) pelestarian lingkungan biologis dengan cara ngadidik atau mendidik, pengadaan tempat sampah, gotong royong guide, ngajaga leuweung atau menjaga hutan serta tanam tebang dan c) pelestatian lingkungan social yaitu dengan cara nyaring kabudayaan atau menyaring kebudayaan, mempertahankan budaya gotong royong, mempertahankan keramahtamahan, serta pengumpulan hasil pertanian. Alasan masyarakat Kampung Naga dapat mempertahankan keberadaannya sebagai kampung adat di tengah kondisinya sebagai kampung wisata budaya adalah adanya amanat-wasiat-akibat yang diturunkan dari leluhur, serta filosofi hirup jeung alam atau hidup bersama alam yang memperlihatkan adanya simbiosis mutualisme antara manusia dan alam. Kata kunci: pelestarian lingkungan, masyarakat Kampung Naga, norma adat, masyarakat adat

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Hukum
Ilmu Sosial > Hukum > Kewarganegaraan
Ilmu Sosial > Kewarganegaraan dan Hukum
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum
Depositing User: Admin Pendidikan Kewarganegaraan FIS
Date Deposited: 27 Aug 2015 03:13
Last Modified: 30 Jan 2019 03:06
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25594

Actions (login required)

View Item View Item