POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA MINAT KHUSUS GUA PAESAN DI DESA TAMBAKROMO KECAMATAN PONJONG KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Rahayu, Esti (2015) POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA MINAT KHUSUS GUA PAESAN DI DESA TAMBAKROMO KECAMATAN PONJONG KABUPATEN GUNUNGKIDUL. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Other (FIS Digital)
Skripsi Full 11405241025.swf - Published Version

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji: (1) Kondisi fisik Desa Tambakromo (2) Kondisi non fisik Desa Tambakromo (3) Potensi Wisata yang dimiliki Gua Paesan dan sekitarnya (4) Tanggapan masyarakat terhadap pengambangan objek wisata Gua Paesan(5) Faktor pendukung dan penghambat pariwiwsata di Gua Paesan (6) Strategi pengembangan pariwisata Gua Paesan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini yaitu faktor fisik lahan di Desa Tambakromo dan non fisik meliputi wisatawan, pengelola dan kepala keluarga(KK)penduduk Desa Tambakromo. Seluruh faktor fisik lahan dijadikan sebagai subjek penelitian, sedangkan sampel wisatawan dengan metode insidental sampling quota, sampel pengelola dengan metode purposive sampling, dan sampel penduduk dengan metode Proportional Random Sampling. Jumlah sampel wisatawan sebanyak 20 orang, sampel pengelola sebanyak 9 orang, dan sampelpenduduk sebanyak 72KK. Metode pengambilan data yaitu observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan analisis SWOT yaitu teknik analisis terhadap faktor-faktor internal (Strengths dan Weaknesses) dan eksternal (Opportunities dan Threats). Hasil penelitian ini menunjukan: (1) Kondisi fisik Desa Tambakromo: kemiringan lereng antara 0 – 15%,jenis penggunaan lahan kebun, pemukiman dan sawah tadah hujan, ketinggian tempat berada 600mdpl (2) Kondisi non fisik Desa Tambakromo:jumlah Kepala Keluarga (KK) Desa Tambakromo 1274 KK. Jumlah penduduk laki – laki ada 2150 orang, dan jumlah penduduk perempuan ada 2253 orang.Sex Ratio penduduk adalah 95. Sebagian besar bekerja sebagai petani.(3)Potensi Wisata Gua Paesan dan sekitarnya: Gua Paesan terdiri dari tiga chamber yang memiliki lebar dan tinggi yang bervariasi. Prasarana dan sarana wisata masih sangat kurang dan tidak memadai. Aksesibilitas:kualitas jalan menuju Gua Paesan sudah mulai rusak(4) Tanggapan masyarakat terhadap pengembangan objek wisata Gua Paesan: Pengelola, semua responden menyatakan objek wisata Gua Paesan kurang berkembang. Wisatawan: daya tarik Gua Paesan adalah panoramanya yang masih alami dan atraksi Caving. Penduduk: 90% penduduk mendukung pengembangan objek wisata (5) Faktor pendukung utama: Pariwisata Minat Khusus sedang diminati di Kabupaten Gunungkidul. Faktor penghambat utama: lahan masih hak milik pribadi.(6) Strategi pengembangan terbaik: memanfaatkan potensi alam Gua Paesan dengan berbagai macam kegiatan yang menarik wisatawan dengan skor SWOT 5,33. Kata Kunci:Gua Paesan, Potensi, Strategi,Pengembangan, Wisata Minat Khusus.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Geografi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Geografi
Depositing User: Admin Pendidikan Geografi FIS
Date Deposited: 25 Aug 2015 01:04
Last Modified: 30 Jan 2019 02:30
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25490

Actions (login required)

View Item View Item