KONFLIK TOKOH UTAMA DALAM NASKAH DRAMA ANDORRA KARYA MAX FRISCH (SEBUAH TINJAUAN PSIKOANALISIS FREUD)

Wibowo, Isnanto Ihsan (2013) KONFLIK TOKOH UTAMA DALAM NASKAH DRAMA ANDORRA KARYA MAX FRISCH (SEBUAH TINJAUAN PSIKOANALISIS FREUD). S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Isnanto Ihsan Wibowo 08203244004.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) konflik, (2) faktor yang melatarbelakangi terjadinya konflik dan (3) penyelesaian konflik yang dialami tokoh utama dalam naskah drama Andorra karya Max Frisch dengan menggunakan teori psikoanalisis Freud. Sumber data dalam penelitian ini adalah drama berjudul Andorra karya Max Frisch yang diterbitkan Suhrkamp Verlag Frankfurt pada tahun 1961. Penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Data diperoleh dengan teknik membaca dan mencatat. Keabsahan data menggunakan validitas semantik. Reliabilitas data yang digunakan adalah reliabilitas intra-rater, inter-rater dan Expertjudgement. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) konflik yang dialami tokoh utama dalam Andorra terdiri atas konflik internal dan konflik eksternal. Konflik internal terdiri dari kecemasan dalam menggapai cita-cita, kebimbangan tentang identitasnya, kebimbangan dalam mengambil keputusan, kecemasan dalam percintaan dan ketakutan akan kematian die Senora. Konflik eksternal terdiri dari konflik dalam menggapai cita-cita, konflik dalam identitas, konflik dalam percintaan, tidak diakui hasil karyanya, penghianatan, larangan menikah dengan Barblin dan ketidakadilan dalam Judenschauer. (2) Faktor yang melatarbelakangi terjadinya konflik internal adalah sikap der Tischler yang meremehkan kemampuannya, pertentangan antara 2 keyakinan yaitu keyakinan Andri dengan masyarakat Andorra, pertentangan antara 2 pilihan yaitu menikahi Barblin atau tidak, takut kehilangan gadis yang dicintainya dan adanya fitnah tentang pembunuhan die Senora. Faktor yang melatarbelakangi konflik eksternal yang dialami Andri adanya penjegalan, perbedaan pendapat antara Andri dengan der Lehrer, penghianatan cinta dari Barblin, ketegangan yang diekspresikan, penghianatan dan kebencian der Soldat terhadap Andri. (3) penyelesaian konflik internal terdiri dari represi, sublimasi dan agresi. Penyelesaian konflik eksternal terdiri dari sublimasi, agresi, apatis, displacement dan rasionalisasi.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: konflik tokoh utama, drama andorra, tinjauan psikoanalisis freud
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa Jerman
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa Jerman
Depositing User: Admin Pendidikan Bahasa Jerman FBS
Date Deposited: 21 Aug 2015 02:56
Last Modified: 30 Jan 2019 02:28
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25394

Actions (login required)

View Item View Item