Syawalia, Almafiona (2013) ANALISIS KESALAHAN PELAFALAN BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 MAOS CILACAP. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.
|
Text
Almafiona Syawalia 06203241020.pdf Download (7MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan, frekuensi terjadinya kesalahan, dan faktor-faktor yang diperkirakan menjadi penyebab kesalahan yang dilakukan peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Maos Cilacap tahun ajaran 2012/2013 dalam pelafalan bahasa Jerman. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Maos Cilacap tahun ajaran 2012/2013. Sampel penelitian ini adalah kelas XI IPA 1 sebanyak 36 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode acak atau random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes dan rekaman suara. Instrumen tes terdiri atas dua bentuk, yaitu membaca kosa kata dan kalimat sederhana bahasa Jerman. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan artikulatoris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih cukup banyak peserta didik mengalami kesulitan dalam melafalkan fonem-fonem bahasa Jerman. Frekuensi kesalahan yang dilakukan antara pelafalan fonem vokal dan diftong dan konsonan tunggal dan rangkap tidak berbeda jauh. Kesalahan pelafalan pada fonem vokal antara lain: kesalahan pelafalan fonem /oe/ sebanyak 36 responden (100%), kesalahan pelafalan fonem /ø:/ sebanyak 36 responden (100%), kesalahan pelafalan fonem /Ү/ sebanyak 36 responden (100%), kesalahan pelafalan fonem /y:/ sebanyak 33 responden (91,67%). Kesalahan pelafalan pada fonem konsonan antara lain: kesalahan pelafalan fonem /v/ sebanyak 34 responden (94,44%), kesalahan pelafalan fonem /ʃt/ sebanyak 36 responden (100%), kesalahan pelafalan fonem /ʃp/ sebanyak 36 responden (100%), kesalahan pelafalan fonem /ʒ/ sebanyak 31 responden (86,11%), dan kesalahan pelafalan fonem afrikatif /ts/ sebanyak 33 responden (91,67%). Berdasarkan hasil analisis, dapat dikelompokkan jenis-jenis kesalahan dan faktor penyebab terjadinya. Jenis kesalahan tersebut antara lain berdasarkan taksonomi linguistik, kesalahan berdasarkan taksonomi siasat permukaan, taksonomi komparatif, taksonomi efek komunikatif, kesalahan perorangan, kesalahan kelompok. Faktor-faktor menjadi penyebab terjadinya kesalahan antara lain interferensi bahasa ibu, interferensi bahasa Inggris, input yang salah, dan perbedaan jumlah fonem antara bahasa Indonesia dan bahasa Jerman.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | analisis kesalahan, pelafalan, bahasa jerman, SMA negeri 1 maos |
Subjects: | Bahasa dan Sastra > Bahasa Jerman |
Divisions: | Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa Jerman |
Depositing User: | Admin Pendidikan Bahasa Jerman FBS |
Date Deposited: | 20 Aug 2015 08:00 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 02:15 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25346 |
Actions (login required)
View Item |