PENINGKATAN KETERAMPILAN MENARASIKAN TEKS HASIL WAWANCARA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PETA PIKIRAN PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 9 BATANG JAWA TENGAH

Listyarini, Febriana Wijayanti (2013) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENARASIKAN TEKS HASIL WAWANCARA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PETA PIKIRAN PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 9 BATANG JAWA TENGAH. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Febriana Wijayanti Listyarini 07201244068.pdf

Download (49MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menarasikan teks hasil wawancara dengan menggunakan teknik peta pikiran. Latar belakang diadakannya penelitian di SMP Negeri 9 Batang Jawa Tengah yaitu kurangnya keterampilan siswa dalam menarasikan teks hasil wawancara. Teknik peta pikiran ini dipilih karena dapat membantu siswa menuangkan ide ke dalam sebuah konsep dan membantu siswa menyampaikan ide-ide tersebut dalam sebuah tulisan narasi yang terkonsep dengan jelas. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action reseach) dengan dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIB SMP Negeri 9 Batang Jawa Tengah yang berjumlah 40 siswa. Data mengenai keterampilan menarasikan teks hasil wawancara siswa diperoleh dari observasi proses serta tes esai menarasikan teks hasil wawancara untuk observasi produk. Data lain dikumpulkan dengan angket, wawancara, catatan lapangan, dan hasil kerja siswa. Validitas data menggunakan validitas demokratik, proses, hasil, dan dialogis, sedangkan analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif yang didukung dengan data kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan siswa dalam menarasikan teks hasil wawancara dapat ditingkatkan melalui teknik peta pikiran. Peningkatan dapat dilihat dari proses dan hasil pembelajaran. Keberhasilan proses ditunjukkan dengan peningkatan keaktifan siswa, antusias dan semangat dari siswa, dan fokus siswa kepada pembelajaran. Pada tahap pratindakan, siswa terlihat malas dan kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu, mereka juga lebih suka bercanda dan kurang memperhatikan penjelasan dari guru. Namun, setelah diberi tindakan dengan teknik peta pikiran, pada tahap siklus I siswa yang malas dan kurang bersemangat mulai berkurang. Siswa yang bercanda dan kurang memperhatikan penjelasan dari guru juga mulai berkurang. Pada tahap siklus II, siswa lebih memperhatikan pembelajaran, tidak bercanda, dan tidak bersenda gurau. Siswa juga lebih bersemangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran. Peningkatan keterampilan menarasikan teks hasil wawancara secara produk ditunjukkan dengan peningkatan nilai pada setiap aspek penilaian keterampilan menarasikan teks hasil wawancara. Aspek penilaian keterampilan menarasikan teks hasil wawancara meliputi isi, organisasi, penggunaan bahasa, kosakata, dan mekanik. Berdasarkan lima aspek penilaian keterampilan menarasikan teks hasil wawancara tersebut didapatkan nilai akhir. Nilai rata-rata siswa sebelum dikenai tindakan sebesar 49,67. Nilai rata-rata siswa setelah dikenai tindakan meningkat sebesar 14,97 menjadi 64,64. Nilai rerata pada akhir tindakan sebesar 74,66 atau meningkat sebesar 10,02. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa teknik peta pikiran dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menarasikan teks hasil wawancara.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: peningkatan, keterampilan menarasikan teks hasil wawancara, teknik peta pikiran
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Admin Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS
Date Deposited: 20 Aug 2015 02:43
Last Modified: 30 Jan 2019 02:13
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25274

Actions (login required)

View Item View Item