Sulistyaningrum, Yulya (2013) ANALISIS GENDER DALAM NOVEL MENDHUNG KESAPUT ANGIN KARYA: AG. SUHARTI (KAJIAN SASTRA FEMINIS). S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.
|
Text
Yulya Sulistyaningrum 06205244129.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Analisis gender dalam novel Mendhung Kesaput Angin karya Ag. Suharti ini bertujuan mendeskripsikan penokohan dan bentuk-bentuk ketidakadilan gender tokoh perempuan dalam novel Mendhung Kesaput Angin karya Ag. Suharti. Penelitian ini diharapkan dapat menambah perbendaharaan kajian tentang sastra khususnya terhadap masalah ketidakadilan gender perempuan dalam karya sastra berbahasa Jawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan karya sastra berdasarkan gender dengan menggunakan kritik sastra feminis. Selain itu juga menggunakan teori struktural novel khususnya tentang penokohan. Objek penelitian adalah novel Mendhung Kesaput Angin karya Ag. Suharti diterbitkan oleh Balai Pustaka. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer, yaitu novel Mendhung Kesaput Angin. Novel ini diterbitkan pada tahun 1980 dengan tebal 123 halaman. Kemudian ada juga sumber data sekunder berupa makalah, buku-buku, dan artikel yang mempunyai relevansi untuk memperkuat argumentasi dan melengkapi hasil penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan membaca, dan catat. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif. Keabsahan data yang digunakan yaitu validitas deskriptif serta realibillitas intrarrater. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini berupa kajian mengenai tokoh -tokoh fiksi atau rekaan dalam novel Mendhung Kesaput Angin dapat dibedakan kedalam beberapa jenis penamaan berdasar dari sudut apa penamaan itu dilakukan. Seseorang tokoh dapat dikategorikan beberapa jenis penamaan sekaligus, misalnya sebagai tokoh utama-protagonis-berkembang-tipikal. Dari hasil analisis yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa penokohan lebih ditonjolkan pada karakter tokoh utama perempuan yaitu Kadarwati dan tokoh utama laki-laki Sulistyo, sedangkan tokoh tambahan menempati porsi minoritas. Sedangkan bentuk ketidakadilan gender pada tokoh perempuan berupa marginalisasi, subordinasi, stereotip, kekerasan terhadap perempuan, dan beban kerja lebih berat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | analisis gender, novel mendhung kesaput angin, kajian sastra feminis |
Subjects: | Bahasa dan Sastra > Bahasa Jawa |
Divisions: | Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa Daerah |
Depositing User: | Admin Pendidikan Bahasa Jawa FBS |
Date Deposited: | 19 Aug 2015 04:32 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 02:10 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25200 |
Actions (login required)
View Item |