STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN MORAL DALAM NOVEL KUNARPA TAN BISA KANDHA KARYA SUPARTO BRATA

Pratiwi, Weni Nur (2013) STRATIFIKASI SOSIAL DAN PENGARUHNYA PADA PESAN MORAL DALAM NOVEL KUNARPA TAN BISA KANDHA KARYA SUPARTO BRATA. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Weni Nur Pratiwi 08205241018.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan stratifikasi sosial yang ada dalam novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata. Selain itu, juga bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh stratifikasi sosial terhadap pesan moral dalam novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata. Penelitian ini menggunakan pendekatan mimetik. Objek penelitian ini adalah novel Kunarpa Tan Bisa Kandha karya Suparto Brata. Data pada penelitian ini berupa cuplikan dialog dan narasi. Data diperoleh dengan menggunakan teknik baca secara berulang-ulang dan mencatat data yang ditemukan kemudian dimasukan ke dalam kartu data. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan teknik analisis dialektik. Keabsahan data diperoleh melalui validitas semantis dan realibilitas intrarater. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) stratifikasi yang ada dalam novel Kunarpa Tan Bisa Kandha dibagi menjadi dua, digolongkan berdasarkan dua kriteria, yaitu berdasarkan politik yang dilihat dari profesi, dan berdasarkan kultur yang dilihat dari tingkat pendidikan..(2) pengaruh stratifikasi sosial pada pesan moral yang ada dalam novel Kunarpa Tan Bisa Kandha adalah tokoh Handaka sebagai detektif terkenal, pesan moral yang diambil adalah dalam keadaan tertentu, seseorang harus bersikap tawakal, tidak putus asa agar sesuai dengan kedudukan yang sedang ia tempati; Sulun Prabu sebagai kepala administrasi dan orang terpandang, pesan moral yang diambil adalah pada kedudukan tertentu, seseorang jangan sampai dipermalukan karena kedudukannya itu terhormat; Marong sebagai pemborong lulusan SMA mempunyai sikap bekerja keras, pesan moral yang diambil adalah untuk mencapai apa yang seseorang inginkan, maka ia harus bekerja keras; Dokter Wandi sebagai seorang dokter, pesan moral yang diambil adalah apapun profesi seseorang, profesi itu harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab; Suherwindra yang merupakan anak priyayi terkenal dan hanya lulusan SMA, pesan moral yang diambil adalah gapailah cita-cita setinggi-tingginya, jangan hanya pasrah dan tidak berusaha.; Dewaji yang berprofesi ikut makelar motor dan blantik sapi, pesan moral yang diambil adalah apapun pekerjaan seseorang, asalkan halal, maka janganlah malu; dan Bu Berlin sebagai priyayi yang terkenal, pesan moral yang diambil adalah apapun pangkat, kedudukan seseorang, janganlah sombong, karena masih ada yang lebih tinggi lagi.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: sertifikasi sosial, pesan moral, novel kunarpa tan bisa kandha
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa Jawa
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa Daerah
Depositing User: Admin Pendidikan Bahasa Jawa FBS
Date Deposited: 12 Aug 2015 12:11
Last Modified: 30 Jan 2019 01:52
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24872

Actions (login required)

View Item View Item