Setyawati, Ratnaputri (2014) HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI DALAM KELUARGA MUSLIM (Studi pada Perempuan Karir di Kecamatan Sanden Bantul D.I.Yogyakarta). S1 thesis, UNY.
|
Text
1. Halaman Depan.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (149kB) | Preview |
|
|
Text
3. BAB I.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text
4. BAB II.pdf Download (318kB) | Preview |
|
|
Text
5. BAB III.pdf Download (34kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB IV.pdf Download (297kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB V.pdf Download (235kB) | Preview |
|
|
Text
8. LAMPIRAN.pdf Download (906kB) | Preview |
|
|
Text
9. RINGKASAN.pdf Download (338kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan masih adanya ketidakseimbangan antara hak dan kewajiban di dalam keluarga muslim. Di era modern, masih ada belenggu patriarkhi dalam keluarga muslim yang disebabkan superioritas laki-laki dalam penafsiran Al-Qur’an. Hal ini menyebabkan beban ganda bagi perempuan yang berkarir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan dan kenyataan di masyarakat khususnya keluarga Muslim di Kecamatan Sanden mengenai hak dan kewajiban suami istri, pembagian kerja di dalam keluarga apabila istri berkarir, serta dampak yang mengikutinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan purposive sampling sebagai teknik pemilihan informan. Pengambilan data menggunakan teknik observasi terus terang dan tersamar serta wawancara semiterstruktur. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi berdasarkan sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Hubberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan di dapatkan data bahwa pemahaman mengenai hak dan kewajiban suami istri dalam keluarga muslim dengan istri berkarir di kecamatan Sanden terletak pada kewajiban istri untuk taat kepada suami dan kewajiban suami memberi nafkah. Kesetaraan antara istri dan suami dipahami dalam hal memiliki pekerjaan di luar rumah, sedangkan di dalam rumah tangga suami tetap menjadi pemimpin bagi istri. Istri yang bekerja di luar rumah tetap menjadi penanggungjawab utama dalam pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak, sehingga istri menanggung tiga beban yaitu beban publik, beban domestik, dan beban pengasuhan anak. Perempuan yang bekerja menjadi kurang bersosialisasi dengan masyarakat karena waktu yang dimiliki banyak dihabiskan di luar rumah. Kata Kunci : hak dan kewajiban, perempuan karir, keluarga muslim
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Sosiologi Antropologi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sosiologi |
Depositing User: | Admin Pendidikan Sosiologi FIS |
Date Deposited: | 12 Aug 2015 08:07 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 01:47 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24762 |
Actions (login required)
View Item |