Della Ardhani (2015) PERBEDAAN NILAI PREDIKSI VO2 MAKS ANTARA SISWA YANG BERANGKAT KE SEKOLAH JALAN KAKI, NAIK SEPEDA DAN NAIK KENDARAAN BERMOTOR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 NGEMPLAK TAHUN AJARAN 2014/2015. S1 thesis, Fakultas Ilmu Keolahragaan.
|
Text
skripsipdf.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Semakin banyaknya siswa SMP Negeri 1 Ngemplak yang berangkat ke sekolah naik kendaraan bermotor dan belum diketahuinya nilai prediksi VO2 maks siswa kelas VII SMP Negeri 1 Ngemplak tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai prediksi VO2 maks antara siswa yang berangkat ke sekolah jalan kaki, naik sepeda dan naik kendaraan bermotor siswa kelas VII SMP Negeri 1 Ngemplak tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini adalah penelitian komparatif dengan metode survei dan pengumpulan datanya menggunakan tes lari multistage. Instrumen tes lari multistage mempunyai nilai reliabilitas sebesar 0,72. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Ngemplak tahun ajaran 2014/2015 yang berusia 13 tahun ke atas yang berjumlah 121 siswa (12 siswa jalan kaki, 36 siswa naik sepeda, 73 siswa naik kendaraan bermotor). Sampel penelitian ini berjumlah 52 siswa (12 siswa jalan kaki, 20 siswa naik sepeda, 20 siswa naik kendaraan bermotor) yang diambil dengan teknik simple random sampling. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan uji Anova dengan bantuan program SPSS. 11 for Windows dengan taraf signifikasi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan VO2 maks yang signifikan antara siswa yang berangkat ke sekolah jalan kaki, naik sepeda dan naik kendaraan bermotor siswa kelas VII SMP Negeri 1 Ngemplak tahun ajaran 2014/2015 yang ditunjukkan dengan nilai F hit lebih besar dari F yaitu 1,661 > 0,951. Siswa yang berangkat ke sekolah dengan jalan kaki mempunyai tingkat daya tahan kardiorespirasi yang termasuk pada kategori kurang sekali sebanyak 75% dan 25% siswa masuk kategori kurang. Siswa yang berangkat dengan naik sepeda mempunyai tingkat daya tahan kardiorespirasi yang termasuk pada pada kategori kurang sekali sebanyak 55%, kategori kurang sebanyak 40% dan 5% siswa masuk kategori sedang. Siswa yang berangkat dengan naik kendaraan bermotor mempunyai tingkat daya tahan kardiorespirasi yang termasuk pada pada kategori kurang sekali sebanyak 75%, kategori kurang sebanyak 20% dan 5% siswa masuk kategori sedang. tabel
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | VO2 maks, siswa jalan kaki, naik sepeda, naik motor |
Subjects: | Olahraga > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) > Pendidikan Olahraga > Pendidikan Jasmani, Kesehatan Dan Rekreasi (PJKR) |
Depositing User: | Perpustakaan FIK |
Date Deposited: | 12 Aug 2015 08:07 |
Last Modified: | 11 Mar 2019 02:13 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24738 |
Actions (login required)
View Item |