Putri Sophia, Nur Kartika (2012) ZONASI PERMUKIMAN AMAN PASCA ERUPSI MERAPI TAHUN 2010 DI KECAMTAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GOGRAFIS (SIG) ZONASI PERMUKIMAN AMAN PASCA ERUPSI MERAPI TAHUN 2010 DI KECAMTAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GOGRAFIS (SIG) ZONASI PERMUKIMAN AMAN PASCA ERUPSI MERAPI TAHUN 2010 DI KECAMTAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GOGRAFIS (SIG). S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
|
Text
skripsi.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui wilayah permukiman aman di Kecamatan Cangkringan pasca erupsi Merapi tahun 2010 berdasarkan peta kawasan rawan bencana dari BNPB tahun 2010, 2) untuk membuat peta zonasi permukiman aman di Kecamatan Cangkringan pasca erupsi Merapi tahun 2010 berdasarkan analisis Sistem Informasi Geografis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dianalisis menggunakan teknik SIG. Variabel yang digunakan adalah kemiringan lahan, drainase permukaan, jarak terhadap jalan utama, penggunaan lahan, kemudahan mendapatkan air, jarak terhadap pusat perekonomian, dan tingkat keamanan dari sumber bencana. Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh unit lahan yang ada di Kecamatan Cangkringan. Pengambilan data yang digunakan adalah teknik observasi dan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan teknik SIG yaitu dengan buffering dan overlay. Hasil penelitian: 1) Zonasi permukiman aman pasca eruspsi Merapi tahun 2010 yaitu a) wilayah yang aman atau sesuai untuk permukiman yaitu seluas 355,5 Ha meliputi, bagian tengah dan sebagian kecil di bagian selatan Desa Wukirsari, sebagian kecil di sebelah selatan Desa Argomulyo, b) wilayah yang cukup aman atau cukup sesuai untuk permukiman yaitu seluas 2470 Ha meliputi, sebagian besar Desa Argomulyo, bagian selatan Desa Umbulharjo, bagian selatan Desa Glagaharjo, sebelah barat daya Desa Kepuhharjo, sebagian Desa Wukirsari. c) wilayah yang tidak aman atau tidak sesuai untuk permukiman yaitu seluas 1542,5 Ha meliputi, bagian utara Desa Umbulharjo, sebagian besar Desa Kepuhharjo dan Glagaharjo dan sebagian kecil di Desa Argmulyo. 2) Peta zonasi permukiman aman pasca erupsi Merapi tahun 2010 di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman menggunakan sistem informasi geografis (SIG). Kata Kunci: Zonasi Permukiman, Erupsi Merapi tahun 2010, Sistem Informasi Geografis
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Geografi Ilmu Sosial > Geografi > Geografi Umum Ilmu Sosial > Geografi > Pemetaan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Admin Pendidikan Geografi FIS |
Date Deposited: | 06 Aug 2015 12:44 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 01:33 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24494 |
Actions (login required)
View Item |