SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT PADA TANAMAN JAGUNG

Indriana, Isti Fina (2010) SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT PADA TANAMAN JAGUNG. S1 thesis, UNY.

[img]
Preview
Text
siap_PDF_6.pdf

Download (83kB) | Preview

Abstract

Jagung merupakan tanaman serealia terpenting kedua di Indonesia setelah padi. Di Indonesia, jagung ditanam tersebar luas di seluruh wilayah untuk memenuhi kebutuhan pangan. Sehubungan dengan upaya pembudidayaan jagung, terdapat beberapa kendala, diantaranya adalah hama dan penyakit. Menurut hasil wawancara dengan Bapak Suhadi, pegawai Dinas Pertanian Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, pengetahuan masyarakat, khususnya para petani jagung di daerah Gunung Kidul sangat minim. Kurangnya informasi yang didapat oleh para penyuluh pertanian untuk memberikan pengarahan pada para petani jagung juga merupakan permasalahan utama yang menjadi dasar dibangunnya Sistem Pakar untuk Mendiagnosis Penyakit pada Tanaman Jagung. Metodologi yang digunakan dalam pengembangan Sistem Pakar untuk Mendiagnosis Penyakit pada Tanaman Jagung ini ada dua, yaitu: metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem. Metode pengumpulan data berupa: studi kepustakaan dan wawancara. Metode pengembangan sistem berupa: analisis sistem, perancangan sistem, implementasi sistem, dan pengujian sistem.Dalam menentukan keputusan jenis penyakit tanaman jagung, sistem ini menggunakan konsep Certainty Factor (CF). Sistem akan mencari nilai CF tertinggi, dari berbagai kemungkinan jenis penyakit berdasarkan gejala yang dimasukkan user dan hasilnya ditampilkan kepada user. Sistem Pakar untuk Mendiagnosis Penyakit pada Tanaman Jagung dibangun menggunakan bahasa script PHP dengan menggunakan web server Apache 2 Triad dan dijalankan di sistem windows. Sistem Pakar untuk Mendiagnosis Penyakit pada Tanaman Jagung mempunyai fasilitas update data, sehingga admin dapat melakukan edit, simpan dan hapus data secara berkala. Sistem Pakar untuk Mendiagnosis Penyakit pada Tanaman Jagung menghasilkan keputusan penentuan jenis penyakit berdasarkan gejala yang dimasukkan. Nilai CF yang mungkin dihasilkan adalah antara 0 sampai dengan 1. Jika nilai CF yang dihasilkan semakin mendekati 1, maka semakin tinggi kepastian terkena penyakit terkait. Sebaliknya, Jika nilai CF yang dihasilkan semakin mendekati 0, maka semakin rendah kepastian terkena penyakit terkait. Hasil diagnosis yang ditampilkan bagi pengguna meliputi nama penyakit, gejala penyakit, pencegahan penyakit, dan pengobatan penyakit.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Matematika > Matematika
Depositing User: Editor Pendidikan Matematika
Date Deposited: 19 Jul 2012 06:10
Last Modified: 29 Jan 2019 14:56
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/2410

Actions (login required)

View Item View Item