Pemilihan Model Regresi Terbaik Dengan BIC (Bayesian Information Criteria)

Hijrihani, Curie Putri (2010) Pemilihan Model Regresi Terbaik Dengan BIC (Bayesian Information Criteria). S1 thesis, UNY.

[img]
Preview
Text
Skripsi_6.pdf

Download (56kB) | Preview

Abstract

Analisis regresi adalah teknik statistika untuk membuat model dan menyelidiki hubungan antara dua variabel atau lebih. Hubungan antara variabel bebas dan variabel tak bebas dinyatakan dengan persamaan estimasi yang disebut persamaan regresi. Untuk menentukan persamaan regresi terbaik belum ada suatu prosedur statistik yang baku. Terdapat beberapa kriteria yang digunakan sebagai tolak ukur dalam menilai suatu kecocokan model dengan data, salah satunya yaitu dengan kriteria BIC. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan mengenai langkah-langkah pemilihan model regresi terbaik dengan BIC dan menjelaskan penerapan pemilihan model regresi terbaik dengan BIC. Persamaan model regresi linier dapat dituliskan sebagai berikut : ikkiXXXYεββββ+++++=L22110 dengan kββββ,,,,210L adalah parameter, adalah variabel bebas pada amatan ke-i dan kXXX,,,21Kiε adalah galat yang diasumsikan saling bebas. Metode yang digunakan untuk pemilihan model regresi terbaik pada penulisan ini adalah BIC atau Bayesian Information Criteria. Dalam Bayesian Information Criteria ( BIC) ini menyatakan bahwa semakin kecil nilai BIC maka semakin baik pula modelnya dan jika diperoleh nilai BIC yang negatif maka digunakan nilai absolutnya. Dalam pemilihan model regresi terbaik dengan BIC terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu: membuat plot antara variabel tak bebas dengan masing-masing variabel bebasnya, menentukan persamaan dugaan, pemeriksaan asumsi-asumsi regresi linier, melakukan transformasi jika asumsi dalam analisis regresi linier tidak terpenuhi, uji koefisien regresi, uji koefisien korelasi atau pemeriksaan kolinearitas, seleksi model regresi, dan menafsirkan model regresi terbaik. Untuk pemilihan model regresi terbaik ini dapat diterapkan dalam berbagai bidang, salah satunya adalah di bidang pendidikan, yaitu mengenai hubungan Test of English Proficiency atau TOEP untuk memprediksi skor TOEFL (Y) siswa di SMA. TOEP terdiri atas Listening (TOEP_LIST yang dimisalkan menjadi variabel X1) dan Reading (TOEP_READ yang dimisalkan menjadi variabel X2). Setelah dilakukan analisis diperoleh persamaan regresi terbaiknya adalah yang berarti bahwa setiap penambahan skor TOEP_LIST sebesar 1, maka akan menambah skor TOEFL sebesar 1,9168 dan setiap penambahan skor TOEP_READ sebesar 1, maka akan menambah skor TOEFL sebesar 1,6925. 21^6925,19168,12444,254XXY++= vi

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Matematika > Matematika
Depositing User: Editor Pendidikan Matematika
Date Deposited: 20 Jul 2012 05:58
Last Modified: 29 Jan 2019 14:56
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/2407

Actions (login required)

View Item View Item