Tris Tanto, Handi (2013) SISTEM BAWON DI DESA MUNGSENG KECAMATAN TEMANGGUNG KABUPATEN TEMANGGUNG. S1 thesis, UNY.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (64kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (59kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (875kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (53kB) | Preview |
|
|
Text
cover.pdf Download (62kB) | Preview |
|
|
Text
hal persetujuan dll.pdf Download (77kB) | Preview |
|
|
Text
lmpiran.pdf Download (115kB) | Preview |
|
|
Text
RINGKASAN SKRIPSI.pdf Download (128kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan sistem bawon, mendeskripsikan makna sistem bawon dan mendeskripsikan penyebab mulai ditinggalkannya sistem bawon oleh petani desa Mungseng. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ditentukan dengan teknik purposive dan teknik snowball. Subyek penelitian ini adalah kepala desa, ketua gapoktan, empat petani dan empat buruh tani. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun metode yang digunakan untuk menganalisis data menggunakan model analisis induktif, yang meliputi reduksi data, unitisasi dan kategorisasi, display data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa realisasi sistem bawon diawali dengan petani menyuruh tetangga dekat untuk menanam padi pada setiap bagian yang telah ditentukan kemudian setelah padi siap panen, tetangga tersebut disuruh kembali untuk derep (memanen) dan membagi hasil upah padi dengan petani pemilik dengan cara ditakar atau ditimbang dengan pola perbandingan 5:1 atau 6:1. Makna dalam sistem bawon bagi masyarakat desa yaitu terdapat makna berbagi, gotong-royong dan kebersamaan. Faktor penyebab ditinggalkannya sistem bawon oleh petani di desa Mungseng yaitu sulitnya pengawasan saat panen dan timbulnya rasa sungkan (pekewuh) saat pengerjaan panen, munculnya sistem tebasan, guna memperoleh pendapatan yang lebih dan sulitnya mencari tenaga kerja (buruh tani). Kata kunci: Sistem Bawon, Petani, Desa Mungseng
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Kewarganegaraan dan Hukum |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum |
Depositing User: | Admin Pendidikan Kewarganegaraan FIS |
Date Deposited: | 30 Jul 2015 00:17 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 01:27 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23970 |
Actions (login required)
View Item |