PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 BANTUL

Sumarsono, Andry (2011) PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 BANTUL. S1 thesis, UNY.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (23kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Inti.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Judul dan Pengesahan.pdf

Download (176kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: [1] penerapan pembelajaran kontekstual yang dilakukan guru PKn, [2] sistem penilaian yang dilakukan guru PKn dalam mengukur tingkat kemandirian belajar siswa kelas X di SMA Negeri 1 Bantul, dan [3] pengaruh penerapan pembelajaran kontekstual dalam mata pelajaran PKn terhadap kemandirian belajar siswa kelas X di SMA Negeri 1 Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X5 di SMA Negeri 1 Bantul yang pembelajarannya sudah menerapkan pembelajaran kontekstual namun belum diketahui tingkat kemandirian belajar siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, angket, dan tes. Untuk menganalisis data dari hasil observasi aktivitas belajar siswa digunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa [1] Penerapan pembelajaran kontekstual yang dilakukan guru PKn sudah terlaksana dengan baik. Terbukti pada siklus I, II, dan III komponen konstruktivisme sudah muncul. Komponen menemukan pada siklus I, II, dan III terlihat siswa sudah dapat menemukan sendiri materi yang dipelajari. Komponen bertanya pada siklus I dan II belum maksimal, sedangkan siklus III sudah maksimal. Komponen masyarakat belajar pada siklus I, II, dan III sudah terlaksana dengan baik. Komponen pemodelan pada siklus I dan II belum muncul, sedangkan siklus III sudah muncul. Komponen refleksi pada siklus I, II, dan III sudah dilakukan bersama-sama oleh guru dan siswa. Komponen penilaian yang sebenarnya pada siklus I, II, dan III telah dilakukan dengan cara mengamati aktivitas siswa selama proses pembelajaran PKn berlangsung. [2] Sistem penilaian pembelajaran kontekstual yang dilakukan guru PKn dalam mengukur tingkat kemandirian belajar siswa adalah melalui pengamatan aktivitas siswa selama proses pembelajaran PKn berlangsung. Tercatat kategori cukup pada siklus I 28,1% (9 siswa), siklus II 18,7% (6 siswa),dan siklus III 6,2% (2 siswa) dari 32 siswa yang hadir. Kategori baik pada siklus I 31,2% (10 siswa), siklus II 34,3% (11 siswa), dan siklus III 40,7% (13 siswa) dari 32 siswa yang hadir. Kategori sangat baik pada siklus I 40,7% (13 siswa), siklus II 47% (15 siswa), dan siklus III 53,1% (17 siswa) dari 32 siswa yang hadir. [3] Pengaruh penerapan pembelajaran kontekstual dalam mata pelajaran PKn terhadap kemandirian belajar siswa mempunyai pengaruh positif. Terbukti kemandirian belajar siswa terus mengalami peningkatan antar siklus. Kriteria sedang pada siklus I 28,1% (9 siswa), siklus II 18,7% (6 siswa), dan siklus III 6,2% (2 siswa) dari 32 siswa yang hadir. Kriteria tinggi pada siklus I 31,2% (10 siswa), siklus II 34,3% (11 siswa), dan siklus III 40,7% (13 siswa) dari 32 siswa yang hadir. Kriteria sangat tinggi pada siklus I 40,7% (13 siswa), siklus II 47% (15 siswa), dan siklus III 53,1% (17 siswa) dari 32 siswa yang hadir.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Kewarganegaraan dan Hukum
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum
Depositing User: Admin Pendidikan Kewarganegaraan FIS
Date Deposited: 30 Jul 2015 00:15
Last Modified: 30 Jan 2019 01:26
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23958

Actions (login required)

View Item View Item