FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB BERKURANGNYA MINAT ANAK PEREMPUAN DI DUSUN KIRINGAN, CANDEN, JETIS, BANTUL SEBAGAI PENERUS PENJUAL JAMU GENDONG

SongFelani, Ririn (2015) FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB BERKURANGNYA MINAT ANAK PEREMPUAN DI DUSUN KIRINGAN, CANDEN, JETIS, BANTUL SEBAGAI PENERUS PENJUAL JAMU GENDONG. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Other (FIS Digital)
Ririn SongFelani_111413241010.swf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Jamu adalah warisan nenek moyang yang masih dilestarikan masyarakat. Seperti dusun Kiringan yang masyarakatnya berjualan jamu untuk meningkatkan perkonomian. Namun kini banyak anak perempuan penerus penjual jamu gendong berkurang minatnya untuk menjadi penjual jamu gendong. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor dan dampak penyebab berkurangnya minat anak perempuan penerus penjual jamu gendong di dusun Kiringan. Kajian tentang faktor-faktor penyebab berkurangnya minat anak perempuan di dusun Kiringan sebagai penerus penjual jamu gendong ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder. Dalam menentukan sampel peneliti menggunakan teknik Purposive sampling dengan kriteria anak perempuan penjual jamu gendong yang tidak bekerja sebagai penjual jamu. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Proses analisis data penelitian ini menggunakan model analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor-faktor penyebab berkurangnya minat anak perempuan di dusun Kiringan untuk berjualan jamu gendong ada dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang ditemukan antara lain 1) ibu-ibu muda ini memiliki anak yang masih balita; 2)Ingin menaikan status sosialnya dalam masyarakat. Kemudian faktor ekternal antara lain 1) tidak memiliki niat kuat untuk berjualan jamu; 2) malu bekerja sebagai penjual jamu 3) sulitnya mencari pasar; 4) susahnya menemukan pelanggan; 5) ada pekerjaan lain yang ingin ditekuni; 6) belum bisa meramu jamu; 7) kondisi kebutuhan hidup yang mendesak. Adapun dampak dari berkurangnnya minat anak perempuan sebagai penjual jamu gendong ini ada dua yaitu dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif antara lain 1) dapat mengurus anak dengan maksimal; 2) dapat bekerja sesuai dengan keinginan. Sedangkan dampak negatifnya antara lain 1) beban suami meningkat karena menjadi satu-satuunya tulang punggung keluarga; 2) Keluarga masih turut campur rumah tangga anak; 3) Istri menahan keinginan untuk bekerja; 4) Istri tidak memiliki kebebasan untuk menyalurkan uang pemberian suami. Kata kunci: faktor-faktor, minat anak, jamu gendong

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi Antropologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sosiologi
Depositing User: Admin Pendidikan Sosiologi FIS
Date Deposited: 24 Jul 2015 03:37
Last Modified: 30 Jan 2019 01:17
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23771

Actions (login required)

View Item View Item