IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMP SE-KABUPATEN SLEMAN

Eka Sutriana, Hidayati (2013) IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMP SE-KABUPATEN SLEMAN. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
1. Halaman depan.pdf

Download (604kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. Abstrak.pdf

Download (10kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. BAB I.pdf

Download (52kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. BAB II.pdf

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. BAB III.pdf

Download (41kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. BAB V.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. Lampiran.pdf

Download (19MB) | Preview

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Implementasi pendidikan antikorupsi dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Se-Kabupaten Sleman, 2) Kendala yang dihadapi dalam implementasi pendidikan antikorupsi dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP SeKabupaten Sleman, 3) Implementasi pendidikan antikorupsi melalui kantin kejujuran di SMP Se-Kabupaten Sleman, 4) Kendala yang dihadapi dalam implementasi pendidikan antikorupsi melalui kantin kejujuran di SMP SeKabupaten Sleman. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian guru dan siswa di, SMP N 1 Minggir, SMP N 1 Godean, SMP N 1 Seyegan, SMP N 3 Tempel, SMP N 1 Sleman, SMP N 1 Mlati, SMP N 2 Gamping, SMP N 4 Ngaglik, SMP N 2 Pakem, SMP N 1 Cangkringan, SMP Muh 3 Depok, SMP N 4 Depok, SMP Muh 2 Kalasan, SMP N 2 Berbah, SMP N 4 Prambanan. Data hasil penelitian diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis menggunakan: Reduksi data, Unitisasi dan Kategorisasi, Display data, Kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah: 1) Implementasi pendidikan antikorupsi dilaksanakan dengan dicantumkannya nilai acuan antikorupsi pada indikator, pada tujuan pembelajaran, dan menguraikan indikator materi pendidikan antikorupsi pada materi pelajaran, menambahkan sumber belajar yang terkait dengan pendidikan antikorupsi, kemudian mencantumkan instrumen penilaian mengenai pendidikan antikorupsi ke dalam penilaian pelajaran pada RPP seperti hasil dari diseminasi pendidikan antikorupsi dan sesuai dengan silabus kemudian implementasi dilaksanakan pada saat proses pembelajaran PKn. Guru mengaitkan materi pelajaran dengan pendidikan antikorupsi sesuai dengan RPP yang telah disusun. Namun pada kenyataannya belum semua guru melaksankan hal tersebut. 2) Kendalanya adalah anggapan pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang membosankan membuat proses internalisasi nilai antikorupsi sulit sehingga guru ditantang untuk lebih kreatif, kurangnya keteladanan antikorupsi. 3) Kantin kejujuran dalam perkembangannya tidak sedikit yang mengalami kerugian walaupun masih bisa bertahan dan ada juga yang ternyata tidak bisa bertahan lagi. Keadaan tersebut mencerminkan di sekolah masih belum seluruhnya tertanam nilai-nilai antikorupsi pada siswa. 4) Kendala yang dihadapi diantaranya adalah terdapat siswa yang belum jujur. Kata kunci: Implementasi, pendidikan antikorupsi, Pendidikan Kewarganegaraan

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Kewarganegaraan dan Hukum
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum
Depositing User: Admin Pendidikan Kewarganegaraan FIS
Date Deposited: 24 Jul 2015 03:25
Last Modified: 30 Jan 2019 01:17
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23757

Actions (login required)

View Item View Item