FENOMENA BERSEMEDI DI TEMPAT PETILASAN SEKITAR GUNUNG SRANDIL, ADIPALA, CILACAP, JAWA TENGAH

Irawan, Yudha (2015) FENOMENA BERSEMEDI DI TEMPAT PETILASAN SEKITAR GUNUNG SRANDIL, ADIPALA, CILACAP, JAWA TENGAH. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Other (FIS Digital)
SKRIPSI 11413244022.swf - Accepted Version

Download (3MB)

Abstract

Gunung Srandil merupakan sebuah gunung atau bukit yang di sekelilingnya terdapat petilasan-petilasan yang biasa digunakan sejumlah orang untuk bersemedi. Orang-orang tersebut memilih untuk bersemedi di Gunung Srandil, dengan harapan setelah mereka bersemedi masalah yang dimiliki bisa terselesaikan. Masalah tersebut seperti masalah ekonomi, pekerjaan dan keluarga. Orang yang bersemedi di Srandil kebanyakan adalah pemeluk agama islam. Menurut kepercayaan kejawen, petilasan sekitar gunung Srandil merupakan tempat suci. Pelaku semedi di Srandil menggabungkan atau memadukan kepercayaan kejawen dengan kepercayaan islam. Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan bagaimana sinkretisme yang terjadi pada orang-orang yang bersemedi di Gunung Srandil, serta untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi seseorang bersemedi di Gunung Srandil. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Peneliti menjelaskan secara deskriptif tentang hasil penelitian yang dilakukan. Subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling yaitu orang-orang yang bersemedi di tempat petilasan daerah Gunung Srandil, warga sekitar Gunung Srandil serta pengelola Gunung Srandil tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dokumentasi maupun studi kepustakaan. Teknik validitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif dengan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya sinkretisme di Gunung Srandil lebih dominan pada agama islam yang bercampur atau bertoleransi dengan kejawen. Seperti adanya tahlilan yang dilakukan di tempat petilasan, dan adanya pesemedi yang menghormati keyakinan mendiang kakeknya (Hindu), dengan cara melakukan istiqomah dan semedi di Gunung Srandil. Faktor yang dominan melatarbelakangi orang bersemedi adalah faktor eksternal. Kondisi ekonomi yang terpuruk membuat orang-orang merasa frustasi dan tertekan. Kemudian mereka mencari ketenangan batin dengan jalan bersemedi di petilasan sekitar Srandil. Setelah memperoleh ketenangan tersebut mereka diberikan kelancaran dalam usahanya, baik itu usaha berdagang, maupun usahanya untuk tetap menjaga hubungan harmonis dalam keluarganya. Meskipun bersemedi di Srandil bukanlah tindakan yang rasional, akan tetapi orang yang bersemedi tersebut mempunyai tujuan yang rasional yaitu kekayaan dan keharmonisan keluarga. Kata Kunci: Sinkretisme, Islam Kejawen, Faktor Ekonomi

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi Antropologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sosiologi
Depositing User: Admin Pendidikan Sosiologi FIS
Date Deposited: 23 Jul 2015 00:49
Last Modified: 30 Jan 2019 01:13
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23659

Actions (login required)

View Item View Item