Zeni, Lidiansari (2015) PENGELOLAAN AKTIVITAS BELAJAR BAHASA INGGRIS DI SENTRA BAHASA DENGAN PENDEKATAN BEYOND CENTERS AND CIRCLE TIME (BCCT) PADA KELOMPOK BERMAIN AL-HIKMAH DI KALIURIP BENER PURWOREJO. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.
|
Text
Zeni Lidiansari.pdf Download (47MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan aktivitas belajar Bahasa Inggris di sentra bahasa dengan pendekatan Beyond Centers and Circle Time (BCCT) pada Kelompok Bermain Al-Hikmah di Kaliurip Bener Purworejo, yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif bersifat kualitatif. Sumber informasi dalam penelitian ini adalah Kepala KB Al-Hikmah, seluruh pendidik KB Al-Hikmah dan tim Little Newton yang berjumlah 2 orang. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan langkah-langkah antara lain melalui: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan aktivitas belajar Bahasa Inggris dalam kategori kurang efektif karena perencanaannya hanya meliputi perencanaan tahunan dan semester yang tercantum dalam silabus, seharusnya perencanaan tersebut juga meliputi perencanaan mingguan karena pelaksanaan aktivitas belajar Bahasa Inggris dilaksanakan seminggu sekali. Silabus memuat beberapa komponen diantaranya standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian dan alokasi waktu; (2) Dalam pelaksanaan aktivitas belajar Bahasa Inggris, metode belajar yang diterapkan dalam kategori efektif karena sesuai dengan metode belajar bagi anak usia dini yang terdiri dari bernyanyi, bermain, bercerita, tanya jawab atau percakapan, serta drilling yaitu pengulangan. Akan tetapi dalam pelaksanaannya kurang efektif karena dilakukan penggabungan 2 kelompok usia yang berbeda padahal dalam pendekatan BCCT, setiap pendidik idealnya bertanggung jawab pada 10-12 peserta didik; (3) Secara umum metode evaluasi aktivitas belajar Bahasa Inggris yang meliputi: observasi, percakapan, unjuk kerja dan hasil karya dalam kategori efektif karena pelaksanaannya sesuai dengan pedoman penilaian dari Depdiknas, namun dalam pelaksanaan pencatatan penilaian dalam kategori kurang efektif karena dalam setiap pertemuan aktivitas belajar Bahasa Inggris tidak dilakukan pencatatan. Pencatatan aktivitas belajar Bahasa Inggris hanya dilakukan pada evaluasi akhir semester serta pada Buku Laporan Perkembangan Anak Didik.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Administrasi Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | Admin Administrasi Pendidikan FIP |
Date Deposited: | 15 Jul 2015 01:52 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 01:10 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23569 |
Actions (login required)
View Item |