ANALISIS TINGKAT KERENTANAN LONGSOR LAHAN DI DESA SEPANJANG JALUR JALAN NANGGULAN–KALIBAWANG KABUPATEN KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Anggit, Dhian Hartanto (2012) ANALISIS TINGKAT KERENTANAN LONGSOR LAHAN DI DESA SEPANJANG JALUR JALAN NANGGULAN–KALIBAWANG KABUPATEN KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. S1 thesis, UNY.

[img]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (213kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui tingkat kerentanan longsor lahan di desa di sepanjang jalur jalan Nanggulan-Kalibawang dan 2) mengetahui sebaran daerah rentan longsor lahan di desa di sepanjang jalur jalan Nanggulan-Kalibawang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan di desa di sepanjang jalur jalan Nanggulan-Kalibawang. Populasi penelitian ini seluruh satuan lahan yang berada di desa di sepanjang jalur jalan Nanggulan-Kalibawang yang penentuan sampel menggunakan area stratified random sampling sehingga menghasilkan 27 satuan unit lahan hasil overlay empat peta: peta bentuk lahan, peta geologi, peta jenis tanah dan peta kemiringan lereng. Teknik pengumpulan data menggunakan: 1) Observasi untuk memperoleh data primer penggunaan lahan, kerapatan vegetasi dan tingkat pelapukan batuan; 2) Pengukuran memperoleh data kemiringan lereng dan kedalaman solum tanah; 3) Uji laboratorium untuk memperoleh data jenis tekstur tanah dan permeabilitas tanah; dan 4) Dokumentasi untuk memperoleh data sekunder dari instansi-instansi terkait. Hasil penelitian ini yaitu 1) Tingkat kerentanan longsor lahan di desa sepanjang jalur jalan Nanggulan-Kalibawang bervariasi yang terdiri atas lima tingkatan yaitu tidak rentan, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. Tingkat kerentanan tidak rentan memiliki luas 12,61 ha atau 0,27 %, tingkat kerentanan rendah memiliki luas 570,68 ha atau 12,22 %, tingkat kerentanan sedang memiliki luas 2283,54 ha atau 48,91 % dan tingkat kerentanan tinggi memiliki luas 1303,66 ha atau 27,92 % serta tingkat kerentanan sangat tinggi memiliki luas 498,71 ha atau 10,68 %. 2) sebaran daerah rentan longsor di desa di sepanjang jalur jalan Nanggulan-Kalibawang adalah sebagai berikut: (a) Tingkat kerentanan tidak rentan tersebar di Desa Banjarasri dan Banjarharjo. (b) Tingkat kerentanan rendah tersebar di Desa Banjaroyo, Banjarharjo dan Banjarasri. (c) Tingkat kerentanan sedang tersebar di Desa Kembang, Banjarharjo, Banjarasri, Banjaroyo dan Banjarum. (d) Tingkat kerentanan tinggi tersebar di Desa Banjarharjo, Banjarasri, Banjararum dan Banjaroyo. (e) Tingkat kerentanan sangat tinggi tersebar di Desa, Banjarharjo, Banjarasri, Banjararum dan Banjaroyo. Kata kunci : Longsor lahan, jalur jalan Nanggulan-Kalibawang

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Geografi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Geografi
Depositing User: Admin Pendidikan Geografi FIS
Date Deposited: 13 Jul 2015 04:55
Last Modified: 30 Jan 2019 01:06
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23395

Actions (login required)

View Item View Item