PEMETAAN TINGKAT KERENTANAN DAN TINGKAT BAHAYA BANJIR DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) BENGAWAN SOLO BAGIAN TENGAH DI KABUPATEN BOJONEGORO

Muhammad, Latiful Aziz (2012) PEMETAAN TINGKAT KERENTANAN DAN TINGKAT BAHAYA BANJIR DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) BENGAWAN SOLO BAGIAN TENGAH DI KABUPATEN BOJONEGORO. S1 thesis, UNY.

[img]
Preview
Text
SKRIIS M. LATIFUL AZIZ 05405241028.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo yang alirannya melewati Kabupaten Bojonegoro sering menyebabkan bencana banjir. Berdasarkan fakta tersebut penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui dan penyusunan peta besarnya kerentanan bencana banjir dalam suatu tingkatan di Kabupaten Bojonegoro. (2) Mengetahui dan penyusunan peta tingkat bahaya banjir di Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yang digunakan untuk analisis dan menggambarkan sebaran pola tingkat kerentanan banjir untuk kemudian dilihat tingkat bahaya banjirnya. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bojonegoro pada bulan Juni sampai Agustus 2011. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan kompleks wilayah (kewilayahan). Parameter-parameter yang digunakan yaitu kelerengan, infiltrasi tanah, ketinggian lokasi, dan penggunan lahan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bentang wilayah Kabupaten Bojonegoro. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik overlay, scoring, dan layout (software Arc View 3.3). Hasil dari penelitian ini adalah tingkat kerentanan dan bahaya banjir. (1) Kerentanan banjir diklasifikasikan dalam 4 tingkatan kerentanan banjir yang meliputi kelas sangat rentan, rentan, kurang rentan, dan tidak rentan. Kelas kerentanan yang paling dominan kelas kurang rentan dengan cakupan wilayahnya seluas 80.712,026 ha atau 37,435 % dari total luas Kabupaten Bojonegororo, sedangkan tingkat kerentanan yang lain sangat rentan seluas 49.963,671 ha atau 23,173 %, kelas rentan seluas 77.351,147 ha atau 35,876 %, dan kelas tidak rentan seluas 7.580,157 ha atau 3,516 %. (2) Bahaya banjir di klasifikasikan dalam 4 tingkatan yaitu kelas sangat bahaya, bahaya, kurang bahaya, dan tidak bahaya. Kelas bahaya paling dominan adalah kelas bahaya dengan luas 93.274,065 ha atau 43,261% dari luas total Kabupaten Bojonegoro. Kelas tingkat bahaya banjir yang lain yaitu sangat bahaya seluas 14.543,900 ha atau 6,746 %, kelas kurang bahaya seluas 23.372,478 ha atau 10,840 %, dan kelas bahaya banjir tidak bahaya seluas 84.416,559 ha atau 39,153 % dari luas total wilayah Kabupaten Bojongoro. Kata kunci: DAS, banjir, becana, kerentanan, dan bahaya.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Geografi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Geografi
Depositing User: Admin Pendidikan Geografi FIS
Date Deposited: 13 Jul 2015 04:48
Last Modified: 30 Jan 2019 01:06
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23393

Actions (login required)

View Item View Item