KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) TERHADAP KEMAMPUAN BERWAWANCARA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI WINONG PATI

Shofyan, Muhammad (2013) KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) TERHADAP KEMAMPUAN BERWAWANCARA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI WINONG PATI. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Muhammad Shofyan 08201244048.pdf

Download (8MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perbedaan kemampuan berwawancara antara siswa yang melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran langsung (direct intstruction) dan siswa yang tanpa menggunakan model pembelajaran langsung (direct intstruction), (2) mengetahui keefektifan model pembelajaran langsung (direct intstruction) terhadap kemampuan berwawancara siswa kelas VIII MTs Negeri Winong Pati. Penelitian ini dilakukan pada bulan September-Oktober 2012. Desain pada penelitian ini menggunakan model pretest-posttest control group design. Variabel penelitian ini adalah varibel bebas berupa model pembelajaran langsung (direct instruction) dan variabel terikat berupa kemampuan berwawancara. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Negeri Winong Pati. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling sehingga ditetapkan kelas VIII G sebagai kelas eksperimen dan VIII F sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman penilaian kemampuan berwawancara. Validitas instrumen yang digunakan adalah validitas isi dengan expert judgement (Dra. St. Nurbaya, M.Si., M.Hum. dan Dra. Sudiati, M.Hum.), sedangkan reliabilitas instrumen menggunakan reliabilitas alpha cronbach. Hasil penghitungan reliabilitas sebesar 0,63. Teknik analisis data menggunakan uji-t. Hasil penghitungan uji-t pada skor posttest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menunjukkan bahwa nilai signifikansi p sebesar 0,02 (0,02<0,05) dan df 70. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan kemampuan berwawancara yang sigifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil penghitungan tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran berwawancara dengan model pembelajaran langsung (direct instruction) lebih efektif daripada pembelajaran tanpa menggunakan model pembelajaran langsung (direct istruction).

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: keefektifan, model pembelajaran langsung (direct instruction), kemampuan berwawancara, siswa MTs
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Admin Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS
Date Deposited: 10 Jul 2015 05:39
Last Modified: 30 Jan 2019 01:04
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23308

Actions (login required)

View Item View Item