Tingkat Kecemasan dan Stress pada Atlet Tenis Lapangan PON Remaja I di Surabaya Tahun 2014

Nurmalita Ruwi Aliffahmawati (2015) Tingkat Kecemasan dan Stress pada Atlet Tenis Lapangan PON Remaja I di Surabaya Tahun 2014. S1 thesis, Fakultas Ilmu Keolahragaan.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI_Nurmalita Ruwi Aliffahmawati.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan dan stress pada atlet tenis lapangan PON Remaja I di Surabaya tahun 2014. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Populasi yang digunakan adalah seluruh atlet tenis lapangan PON Remaja I di Surabaya tahun 2014. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh atlet tenis lapangan yang mengikuti pertandingan pada PON Remaja I di Surabaya tahun 2014 sejumlah 58 atlet. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket. Analisis data dengan cara deskriptif dengan perhitungan persentase. Hasil penelitian tingkat kecemasan atlet tenis lapangan putra pada PON Remaja I tahun 2014 di Surabaya sebanyak 6,6 % (2 orang atlet) mempunyai tingkat kecemasan pada kategori sangat tinggi, 23,3% (7 orang atlet) pada kategori tinggi, 29,9% (9 orang atlet) pada kategori sedang, 36,6% (11 orang atlet) pada kategori rendah, dan 3,3% (1 orang atlet) pada kategori sangat rendah. Sedangkan kecemasan pada atlet putri 7,2% (2 orang atlet) atlet tenis lapangan putri mempunyai tingkat kecemasan pada kategori sangat tinggi, 21,4% (6 orang atlet) pada kategori tinggi, 50 % (14 orang atlet) pada kategori sedang, 10,7% (3 orang atlet) pada kategori rendah, dan 10,7% (3 orang atlet) pada kategori sangat rendah. Hasil penelitian tingkat stress atlet tenis lapangan putra pada PON Remaja I tahun 2014 di Surabaya menunjukkan bahwa. 6,7% (2 orang atlet) mempunyai tingkat stress pada kategori sangat tinggi, 16,7% (5 orang atlet) pada kategori tinggi, 33,3% (10 orang atlet) pada kategori sedang, 36,6% (11 orang atlet) pada kategori rendah, dan 6,7% (2 orang atlet) pada kategori sangat rendah. Sedangkan stress pada atlet putri3,6% sebanyak 1 orang atlet tenis lapangan putri mempunyai tingkat stress pada kategori sangat tinggi, 14,3% (4 orang atlet) pada kategori tinggi, 50% (14 orang atlet) pada kategori sedang, 25% (7 orang atlet) pada kategori rendah, dan 7,1% (2 orang atlet) pada kategori sangat rendah.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kecemasan, Stress, Atlet Tenis Lapangan, PON Remaja
Subjects: Olahraga > Kepelatihan
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) > Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Depositing User: Perpustakaan FIK
Date Deposited: 14 Jul 2015 00:54
Last Modified: 11 Mar 2019 01:32
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23210

Actions (login required)

View Item View Item