Kurniyawati, Ani (2014) EVALUASI KESESUAIAN LAHAN KERING UNTUK BUDIDAYA TANAMAN KEDELAI DI DESA PUCUNG, KECAMATAN GIRISUBO, KABUPATEN GUNUNGKIDUL. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
Other (FIS Digital)
Skripsi Full Geo 10405241032.swf - Accepted Version Download (2MB) |
|
Text (FIS Digital)
Skripsi Full Geo 10405241032.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kesesuaian lahan kering di Desa Pucung untuk tanaman kedelai. (2) Faktor pendorong dan pembatas lahan kering untuk budidaya tanaman kedelai. (3) Produktivitas tanaman kedelai di Desa Pucung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif berdasarkan hasil uji laboratorium. Penelitian menggunakan pendekatan “The Law of Minimum” yaitu pendekatan untuk menentukan kelas kesesuaian lahan berdasarkan faktor pembatas paling minimum, dengan cara mencocokkan (matching) data tanah dan fisik lingkungan dengan kriteria tumbuh tanaman kedelai. Populasi penelitian ini adalah semua lahan di Desa Pucung yang diambil 1 sebagai sampel karena jenis tanah yang homogen. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, uji laboratorium. Teknik analisa data dilakukan dengan mencocokan kualitas lahan dengan kriteria syarat tumbuh tanaman kedelai. Produktivitas tanaman kedelai dapat diketahui dari deskripsi hasil wawancara dengan petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kelas kesesuaian lahan kering untuk komoditas pertanian tanaman kedelai di Desa Pucung memiliki kesesuaian marginal atau kelas kesesuaian S3 dengan faktor pembatas permanen yaitu curah hujan. (2) Faktor pendorong penilaian kesesuaian lahan temperatur (23,86-26,3˚C), ketersediaan air (kelembaban 69), media perakaran (tekstur halus, bahan kasar <15%, dan kedalaman efektif tanah >75 cm), gambut <60, retensi hara (kejenuhan basa 62,24%, pH 6,3 dan C-organik 4,89), toksisitas 2,51 dS/m, sodositas 0,94%, bahaya sulfidik 90 cm, bahaya erosi (lereng <8%, tingkat kerentanan erosi sangat rendah), bahaya banjir (F0) dan penyiapan lahan (singkapan batuan <5%). Faktor pembatas pada penilaian kesesuaian lahan yaitu ketersediaan air (curah hujan 1874,87 mm/tahun), drainase tanah agak cepat, KTK Liat 0,124 cmol, dan penyiapan lahan (batuan permukaan 5-15%). (3) Produktivitas tanaman kedelai di Desa Pucung tergolong rendah, karena tiap hektar lahan hanya menghasilkan 2 kwintal kedelai atau sebesar 21% dari indikator produktivitas tanaman kedelai sebesar 9,5 kwintal/ha. Kata kunci: lahan kering, kedelai
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Geografi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Admin Pendidikan Geografi FIS |
Date Deposited: | 09 Jul 2015 03:29 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 00:58 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23091 |
Actions (login required)
View Item |