IMBANGAN AIR BENDUNG TEGAL SEBAGAI SUMBER IRIGASI DI DESA KEBONAGUNG DAN SEKITARNYA KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2013

FATHUROCHMAN, BAGUS ASFANI (2014) IMBANGAN AIR BENDUNG TEGAL SEBAGAI SUMBER IRIGASI DI DESA KEBONAGUNG DAN SEKITARNYA KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2013. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Other (FIS Digital)
Skripsi Bagus 09405244008.swf - Accepted Version

Download (7MB)
[img] Text (FIS Digital)
Skripsi Bagus 09405244008.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Kebutuhan air irigasi Desa Kebonagung dan sekitarnya yakni daerah Desa Sriharjo yang dilalui aliran irigasi dari Bendung Tegal. (2) Potensi ketersediaan air Bendung Tegal yang tiap tahunnya menurun akibat sedimentasi dari Gunung Merapi. (3) Imbangan antara kebutuhan air dengan potensi air Bendung Tegal untuk irigasi Desa Kebonagung dan Sekitarnya yang dilalui aliran irigasi dari Bendung Tegal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan di Bendung Tegal dan area irigasinya yang melalui Desa Kebonagung dan Desa Sriharjo. Penelitian ini termasuk penelitian populasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh lahan pertanian yang dialiri air irigasi dari Bendung Tegal. Variabel penelitian ini adalah curah hujan, debit aliran, suhu bulanan, jenis tanah, potensi bendungan, imbangan air, serta jaringan irigasi dan luas area irigasi. Metode pengambilan data yaitu observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yaitu pengelompokan data dalam tabel setelah itu diolah dan dipresentasikan. Berdasarkan data dalam tabel kemudian dianalisis dan disimpulkan mengenai keseimbangan antara kebutuhan air irigasi dengan potensi air bendung tegal untuk irigasi. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Kebutuhan air irigasi untuk lahan pertanian/Potential Water Requirement (PWR) di wilayah penelitian tertinggi pada bulan Juni dekade II sebesar 188,16 mm/periode. Curah hujan efektif tertinggi pada bulan Oktober dekade II sebesar 43,28 mm/periode, sehingga menyebabkan terjadinya kelebihan air (PWR=0) pada bulan ini, pemberian air melalui saluran irigasi tidak diperlukan dan saluran irigasi hanya berfungsi sebagai pembuang kelebihan air. Rata-rata kebutuhan air irigasi setelah dikonversikan sebesar 103,11 liter/detik. (2) Potensi ketersediaan air bendungan untuk irigasi yang disediakan oleh Bendung Tegal rata-rata sebesar 42.73 m³/detik atau 42730 liter/detik, sedangkan luas areal irigasi Desa Kebonagung dan sekitarnya sebesar 134,4 ha. Ketersediaan air permukaan untuk irigasi yang berasal dari data curah hujan berkisar 782,25 mm/tahun. (3) Imbangan air pada penelitian ini menunjukkan adanya air yang berlebih pada Bendung Tegal ratarata, data imbangan air pada daerah penelitian sebesar 8178,7 liter/detik. Kata kunci: irigasi pertanian, potensi ketersediaan air, keseimbangan air.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Geografi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Geografi
Depositing User: Admin Pendidikan Geografi FIS
Date Deposited: 09 Jul 2015 01:19
Last Modified: 30 Jan 2019 00:56
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23043

Actions (login required)

View Item View Item