WAHYUONO, WAHYUONO (2014) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN KOMUNIKASI DAN KERJASAMA SISWA KELAS IX A SMP ISLAM SARBINI GRABAG. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.
|
Text
01_HALAMAN JUDUL PENGESAHAN DAFTAR ISI PENGANTAR.pdf Download (294kB) | Preview |
|
|
Text
02_BAB I SKRIPSI.pdf Download (175kB) | Preview |
|
![]() |
Text
03_BAB II SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (244kB) |
|
![]() |
Text
04_BAB III SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (506kB) |
|
![]() |
Text
05_BAB IV SKRPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (586kB) |
|
|
Text
06_BAB V SKRIPSI.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (135kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sistem pembelajaran yang masih bersifat teacher centered. Penelitian ini sebagai upaya menumbuhkan Komunikasi dan kerja sama siswa kelas IX A SMP Islam Sarbini Grabag dalam pembelajaran dasar-dasar elektronika melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Jigsaw. Metode Penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis dan Mc Taggart terdiri dari empat (4) langkah, yaitu. merumuskan masalah dan merencanakan tindakan, melaksanakan tindakan dan pengamatan, merefleksi hasil pengamatan, dan mengubah perencanaan untuk pengembangan selanjutnya. Model pembelajaran yang digunakan pada penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif model Jigsaw. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX A SMP Islam Sarbini Grabag yang berjumlah 32 siswa. Objek penelitian ini adalah peningkatan komunikasi dan kerjasama siswa kelas IX A SMP Islam Sarbini Grabag. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, lembar observasi dan soal tes. Analisis data yang dilakukan adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan pada siklus I siswa menjadi bosan karena mengerjakan soal yang sama secara berulang-ulang. Refleksi siklus I adalah guru perlu membimbing siswa lebih intensif lagi, waktu diskusi diperpanjang, guru perlu menegur siswa yang melakukan tindakan negatif, kerja sama siswa belum tampak. Persentase siswa yang mencapai KKM adalah 62,5% dengan rata-rata nilai 6,90. Berdasarkan refleksi siklus I, dilakukan revisi pada siklus II yaitu mengubah teknik pembelajaran dari tertulis menjadi lisan, menegur siswa yang melakukan tindakan negatif dan membimbing diskusi siswa secara intensif. Pada siklus II siswa tampak aktif berdiskusi. Siswa sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran. Bahkan siswa saling berlomba-lomba menjawab pertanyaan. Seluruh siswa telah mencapai KKM dengan rata-rata nilai 9,37. Pada siklus II ini terjadi peningkatan minat belajar siswa sebesar 25% untuk kategori minat tinggi. Kata kunci : komunikasi, kerjasama pembelajaran kooperatif, model Jigsaw
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Teknik & Teknologi > Teknik Elektro |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Elektro |
Depositing User: | Admin Pendidikan Teknik Elektro FT |
Date Deposited: | 08 Jul 2015 07:56 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 00:55 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23008 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |