ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN PENDEKATAN KEBUTUHAN OKSIGEN DI KOTA YOGYAKARTA

Nirmasari, Ratih (2013) ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN PENDEKATAN KEBUTUHAN OKSIGEN DI KOTA YOGYAKARTA. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Other (FIS Digital)
Skripsi Full Geo 09405241018 Ratih Nirmalasari.swf - Accepted Version

Download (9MB)
[img] Text (FIS Digital)
Skripsi Full Geo 09405241018 Ratih Nirmalasari.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (16MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui sebaran Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Yogyakarta; (2) mengetahui kebutuhan luas RTH aktual berdasarkan kebutuhan oksigen; dan (3) memperkirakan kebutuhan luas RTH di Kota Yogyakarta berdasarkan kebutuhan oksigen tahun 2015, 2020, dan 2025. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang memanfaatkan teknologi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan menggunakan citra satelit ALOS AVNIR-2 tahun 2011 untuk menginterpretasi sebaran dan luasan RTH di Kota Yogyakarta serta menggunakan metode Gerarkis untuk menghitung kebutuhan luasan RTH di Kota Yogyakarta dengan parameter jumlah penduduk, jumlah kendaraan bermotor, dan jumlah hewan ternak. Perkiraan jumlah penduduk, jumlah kendaraan bermotor, dan jumlah hewan ternak diduga dengan menggunakan rumus Postcensal Estimated yaitu perkiraan jumlah setelah dilakukan sensus. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh unit RTH dan nonRTH Kota Yogyakarta pada citra satelit ALOS AVNIR-2 yang diperlukan untuk pengambilan sampel uji akurasi hasil interpretasi. Metode pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 56 titik. Uji akurasi menggunakan tabel confusion matrix yang menghasilkan nilai producer accuracy, user accuracy, overall accuracy, dan indeks Kappa. Hasil transformasi indeks vegetasi menggunakan NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) menunjukkan bahwa kondisi RTH aktual di Kota Yogyakarta tahun 2011 sebesar 496,22 ha dengan kecamatan yang memiliki RTH terluas yaitu Umbulharjo sebesar 181,04 ha, sedangkan kecamatan yang memiliki luas RTH terkecil adalah Pakualaman yaitu sebesar 2,51 ha. Apabila dianalisis menggunakan MSR (Modified Soil Ratio) menunjukkan bahwa RTH aktual Kota Yogyakarta tahun 2011 sebesar 496,64 ha dengan kecamatan yang memiliki RTH terluas yaitu Umbulharjo sebesar 180,69 ha, sedangkan kecamatan yang memiliki luas RTH terkecil adalah Pakualaman dengan luas sebesar 2,51 ha. Kebutuhan luas RTH aktual berdasarkan kebutuhan oksigen oleh penduduk, kendaraan bermotor, dan hewan ternak pada tahun 2011 sebesar 8.612,82 ha. Tahun 2015 diperkirakan akan mencapai 9.504,39 ha. Pada tahun 2020 diperkirakan akan mencapai 11.709,83 ha dan tahun 2025 akan meningkat hingga 11.733,32 ha. Kata kunci : ruang terbuka hijau, kebutuhan oksigen, Kota Yogyakarta

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Geografi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Geografi
Depositing User: Admin Pendidikan Geografi FIS
Date Deposited: 08 Jul 2015 03:27
Last Modified: 30 Jan 2019 00:53
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22937

Actions (login required)

View Item View Item