PARTISIPASI MASYARAKAT PRIBUMI DALAM KESENIAN BARONGSAI CINA DI KECAMATAN MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG

Deva, Novela Dwika (2012) PARTISIPASI MASYARAKAT PRIBUMI DALAM KESENIAN BARONGSAI CINA DI KECAMATAN MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
Partisipasi Masyarakat Pribumi dalam Kesenian Barongsai Cina di Kecamatan Muntilan Kabupaten Mage.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Keberadaan masyarakat Tionghoa di Indonesia pernah dipermasalahkan oleh pemerintah masa Orde Baru. Hal ini menyebabkan kesenian Barongsai dilarang dikembangkan pada saat itu. Kesenian ini dikembangkan kembali dengan adanya partisipasi masyarakat pribumi dalam kesenian Barongsai di masa Reformasi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mendorong partisipasi masyarakat pribumi dalam kesenian Barongsai di Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Penelitian ini juga mendeskripsikan perkembangan kesenian Barongsai di Kecamatan Muntilan dan mendeskripsikan manfaat yang diperoleh dari adanya partisipasi masyarakat pribumi dalam kesenian Barongsai di Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang diperoleh melalui kata-kata dan tindakan, sumber tertulis, serta foto. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Teknik validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan ada tiga hal. Pertama, perkembangan zaman menyebabkan perkembangan dalam kesenian Barongsai pada Perkumpulan Barongsai “Panca Naga”. Adapun aspek perkembangan yang terjadi dalam kesenian ini meliputi perkembangan dalam peserta, gerakan, musik pengiring, kostum, kepengurusan, pertunjukan, prosesi kesenian Barongsai, dan kerjasama dengan pihak lain. Kedua, faktor-faktor partisipasi masyarakat pribumi dalam kesenian Barongsai di Kecamatan Muntilan didorong oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi motivasi dari dalam diri masing-masing peserta masyarakat pribumi. Faktor eksternal meliputi dorongan dari keluarga, dorongan dari teman, dorongan dari lingkungan yaitu masyarakat pribumi dan masyarakat Tionghoa. Bentuk partisipasi masyarakat pribumi terdiri atas kesadaran dan ikut-ikutan. Ketiga, partisipasi masyarakat pribumi dalam kesenian Barongsai ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat pribumi itu sendiri, bagi Perkumpulan Barongsai “Panca Naga”, bagi masyarakat Tionghoa, dan bagi masyarakat pribumi secara umum. Manfaat bagi pribumi yang berpartisipasi terlihat dari segi fisik dan sosial. Manfaat secara umum adalah untuk meningkatkan kesetaraan antara masyarakat pribumi dengan masyarakat Tionghoa. Kata Kunci: Partisipasi, Masyarakat Pribumi, Kesenian Barongsai

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi Antropologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sosiologi
Depositing User: Admin Pendidikan Sosiologi FIS
Date Deposited: 08 Jul 2015 01:07
Last Modified: 30 Jan 2019 00:49
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22801

Actions (login required)

View Item View Item