MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN METODE KARTU-KARTU PERTANYAAN INTEGRASI NEGARA PASUNDAN KE DALAM NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1950

Duwi Santo, . (2013) MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN METODE KARTU-KARTU PERTANYAAN INTEGRASI NEGARA PASUNDAN KE DALAM NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1950. S1 thesis, UNY.

Full text not available from this repository.

Abstract

Negara Pasundan merupakan salah satu negara dari gagasan Belanda dalam memecah belah kesatuan Republik Indonesia. Dengan berdirinya Negara Pasundan maka Belanda semakin menguasai wilayah Republik Indonesia. Namun Negara Pasundan sulit untuk dikendalikan. Akibatnya pada tahun 1950 Negara Pasundan dibubarkan dan bergabung dengan Republik Indonesia. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk: (1) mengetahui latar belakang proses terbentuknya Negara Pasundan; (2) mengetahui proses pemerintahan Negara Pasundan di bawah Wali Negara R. A. A. M Wiranatakusumah; (3) mengetahui proses integrasi Negara Pasundan ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah kritis menurut Kuntowijoyo. Tahap pertama adalah pemilihan topik untuk menentukan permasalahan yang akan dikaji. Tahap kedua adalah pengumpulan sumber yang berkaitan tentang permasalahan yang akan di kaji. Tahap ketiga adalah verifikasi yang disebut juga kritik sejarah atau keabsahan sumber. Tahap keempat adalah interpretasi yang merupakan tahap penafsiran. Tahap kelima adalah penulisan sejarah atau historiografi sebagai hasil dari penelitian. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Konsep pembentukan Negara Pasundan sudah dimulai saat pertama kali Republik Indonesia melakukan perundingan dan perjanjian dengan Belanda. Negara Pasundan dibedakan menjadi dua yaitu yang pertama Negara Pasundan pimpinan Suria Kartalegawa dan yang kedua Negara Pasundan pimpinan Wiranatakusumah. Negara Pasundan pimpinan Suria Kartalegawa kurang mendapat dukungan dari rakyat sehingga Negara Pasundan pimpinan Suria Kartalegawa lengser dengan sendirinya. Kemudian Negara Pasundan pimpinan Wiranatakusumah dibentuk melalui konferensi Jawa Barat I, II, dan III yang melibatkan rakyat Jawa Barat; (2) Negara Pasundan pimpinan Wiranatakusumah resmi dibentuk pada tanggal 24 April 1948. Pemerintahan Negara Pasundan menganut sistem pemerintahan parlementer. Perdana Menteri pada pemerintahan Negara Pasundan yaitu Adil Puradireja, Jumhana Wiriaatmaja, dan Anwar Cokroaminoto. Pada masa pemerintahan Anwar Cokroaminoto, Negara Pasundan mengalami kekacauan; (3) Kekacauan Negara Pasundan merupakan bentuk protes dari rakyat dan disebabkan oleh gerakan Darul Islam serta APRA. Akhirnya Negara Pasundan menyatakan bergabung dengan Republik Indonesia pada tahun 1950 dengan dikeluarkannya Surat Kepres RIS No. 113 tahun 1950. Kata Kunci: Negara Pasundan, Integrasi ke dalam Negara Republik Indonesia.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Sejarah
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Admin Pendidikan Sejarah FIS
Date Deposited: 07 Jul 2015 01:24
Last Modified: 30 Jan 2019 00:48
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22747

Actions (login required)

View Item View Item