Bakti Syamsudin, . (2014) EKSISTENSI ETNIS TIONGHOA DI SURAKARTA PADA MASA ORDE LAMA 1945-1965. S1 thesis, UNY.
|
Text
SKRIPSI.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Etnis Tionghoa memiliki peranan besar dalam perekonomian Indonesia. Stratifikasi sosial di masa kolonial menempatkan etnis Tionghoa di atas pribumi melahirkan kecemburuan sosial. Di masa kemerdekaan, bangsa Indonesia mengalami perubahan stratifikasi sosial, etnis Tonghoa mendapat perlakuan berbeda di bidang ekonomi akibat dominan di bidang perekonomian. Selain itu, masalah dwi kewarganegaraan antara pemerintah RI dan RRC juga menjadi latar belakang lahirnya kebijakan rasial. Penelitian ini menggunakan metode sejarah, berdasarkan Kuntowijoyo. Metode sejarah adalah cara yang digunakan dalam merekonstruksi masa lampau. Metode sejarah memiliki lima tahap, yaitu pemilihan topik, pengumpulan sumber, kritik sumber, interpretasi dan tahap terakhir ialah historiografi. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa: Dinamika etnis Tionghoa di Surakarta terjadi karena kebijakan ekonomi, politik, sosial dan budaya masa orde lama. Kebijakan ini dilakukan pemerintah orde lama dalam mewujudkan kesetaraan antara pribumi dan etnis Tionghoa. Cengkraman ekonomi yang dilakukan etnis Tionghoa sejak masa kolonial menimbulkan kecemburuan sosial, pribumi menjadi golongan di bawah masyarakat pendatang. Selain itu, masalah politik pemerintah Republik Indonesia dengan RRC juga menjadi penyebab kebijakan ini. Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah RRC sama-sama menganggap etnis Tionghoa di Indonesia adalah warga negaranya sehingga etnis Tionghoa di Indonesia memiliki dwi kewarganegaraan. Hal ini menimbulkan diskriminasi yang membuat kedudukan hukum etnis Tionghoa disamakan WNA. Diskriminasi politik dan ekonomi menyebabkan etnis Tionghoa kehilangan hak politik sebagai WNI dan juga mengalami hambatan dalam perekonomian. Dalam mengakhiri polemik ini, etnis Tionghoa di Surakarta mengintegrasikan diri mereka ke dalam masyarakat pribumi lewat bidang sosial dan budaya agar menghilangkan pembeda sehingga mendapatkan kepastian hukum seperti pribumi. Kata Kunci: Etnis Tionghoa Surakarta, Orde Lama, 1945-1965
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Sejarah |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Admin Pendidikan Sejarah FIS |
Date Deposited: | 07 Jul 2015 01:24 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 00:48 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22745 |
Actions (login required)
View Item |