PENGEMBANGAN KULTUR SEKOLAH BERBASIS KARAKTER KEWIRAUSAHAAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Nuryadin Eko Raharjo, M. Pd. (2013) PENGEMBANGAN KULTUR SEKOLAH BERBASIS KARAKTER KEWIRAUSAHAAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN. Artikel Disertasi Doktor.

[img]
Preview
Text
ARTIKEL penelitian disertasi doktor NURYADIN ER.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Lulusan SMK diharapkan untuk dapat menciptakan lapangan kerja baru daripada sebagai pencari kerja. Agar lulusan SMK bisa berperan sebagai wirausaha maka perlu dilakukan pengembangan kewirausahaan di SMK yang dilakukan secara komprehensif, tidak hanya dalam hard skills saja tetapi justru lebih ditekankan pada pengembangan soft skills di bidang kewirausahaan. Pengembangan soft skills kewirausahaan akan banyak berkaitan dengan pengembangan karakter dan budaya kewirausahaan. Untuk mengembangkan karakter dan budaya kewirausahaan maka kultur sekolah memegang peranan yang paling besar. Oleh karena itu penelitian ini memiliki tujuan untuk memperoleh model pengembangan kultur kewirausahaan sebagai sarana untuk melaksanakan pendidikan karakter kewirausahaan yang dilakukan melalui kultur sekolah di SMK. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah grounded theory dengan berdasarkan penelitian pendahuluan yang menghasilkan model hipotetik pengembangan kultur sekolah berbasis karakter kewirausahaan. Penelitian ini akan menguji model hipotetik tersebut sehingga diperoleh validitas empirik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model hipotetik pengembangan kultur sekolah yang berbasis kewirausahaan telah teruji secara empirik. Pengembangan kultur sekolah berbasis kewirausahaan dapat dilakukan melalui tahapan: (1) identifikasi nilai-nilai kewirausahaan, (2) kontak antar nilai-nilai kewirausahaan, (3) seleksi nilai-nilai kewirausahaan, (4) pelembagaan nilai-nilai kewirausahaan, (5) terbentuknya budaya kewirausahaan (awal), (6) pemantapan, perubahan dan pembaharuan, (7) terbentuknya budaya kewirausahaan (final). Proses pendidikan karakter kewirausahaan melalui kultur sekolah di SMK dapat dilakukan melalui beberapa strategi yaitu: (1) keteladanan figur internal maupun eksternal, (2) pembelajaran, baik intra kurilkuler, kokurikuler, maupun ekstra kurikuler, (3) Pemberdayaan SDM dan pembudayaan kewirausahaan, (4) penguatan pihak-pihak internal maupun eksternal, dan (5) penilaian terhadap siswa, tenaga pendidik maupun kependidikan.

Item Type: Article
Additional Information: LAPORAN AKHIR TAHUN PENELITIAN DISERTASI DOKTOR 2013
Subjects: LPPM
Divisions: LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Depositing User: LPPM UNY
Date Deposited: 06 Jul 2015 07:02
Last Modified: 06 Jul 2015 07:02
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22737

Actions (login required)

View Item View Item