METODE SIX SIGMA PADA KASUS MULTIVARIAT

Wantiasih, Desi (2010) METODE SIX SIGMA PADA KASUS MULTIVARIAT. S1 thesis, UNY.

[img] Text
METODE_SIX_SIGMA_PADA_KASUS_MULTIVARIAT.desi_wantiasihdoc.doc

Download (22kB)

Abstract

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui analisis metode Six Sigma pada kasus multivariat dan mengetahui hasil analisis pengolahan data Quality Control keripik singkong PT. Unggul Rasa di Magelang. Six Sigma merupakan sebuah metodologi terstruktur untuk memperbaiki suatu proses dengan memfokuskan pada usaha-usaha untuk memperkecil variasi yang terjadi sekaligus mengurangi cacat produk atau jasa yang keluar dari spesifikasi dengan menggunakan metode statistik dan tools quality lainnya secara intensif. Six Sigma kasus multivariat merupakan perluasan dari kasus univariat, ketika kualitas produk dipengaruhi oleh lebih dari dua faktor karakteristik yang saling berhubungan dan dikendalikan bersama. Metode Six Sigma kasus multivariat digunakan ketika terdapat korelasi antara dua atau lebih karakteristik kualitas dengan menggunakan metode DMAIC yang merupakan singkatan dari Define (merumuskan), Measure (mengukur), Analyze (menganalisis), Improve (meningkatkan/memperbaiki), dan Control (mengendalikan). Pada skripsi ini digunakan analisis metode Six Sigma pada fase Define (merumuskan), Measure (mengukur), dan Analyze (menganalisis). Langkah – langkah dalam metode Six Sigma kasus multivariat tersebut meliputi : 1) Pembuatan Grafik T² Hotelling yang digunakan untuk melakukan pengecekan apakah proses dalam keadaan terkendali secara statistik; 2) Jika proses tidak terkendali, maka diperlukan grafik pengendali variabel untuk mengetahui karateristik apa saja yang menyebabkan proses tidak terkendali; 3) Perhitungan indeks kapabilitas proses multivariat dengan cara menghitung nilai minimum indeks kapabilitas proses masing – masing karakteristik yang menghasilkan tingkat sigma sebuah perusahaan; dan 4) Pembuatan diagram sebab akibat untuk mengidentifikasi akar penyebab masalah kualitas. Data yang digunakan untuk menganalisa merupakan data Quality Control keripik singkong pada PT. Unggul Rasa bulan Juni 2009 yang meliputi ketebalan irisan (slice), FFA (Free Fatty Acid), lama penggorengan, dan lama centrifuse. Hasil analisis terhadap data PT. Unggul Rasa tersebut diperoleh tingkat sigma sebesar 1,68 sigma. Tingkat sigma sebesar 1,68 tersebut setara dengan nilai DPMO (Defect Per Million Opportunity) sebesar 428.597, yang artinya dalam satu juta produk yang dihasilkan masih terdapat 428.597 cacat.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Matematika > Matematika
Depositing User: Eprints
Date Deposited: 12 Jul 2012 08:09
Last Modified: 29 Jan 2019 14:51
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/2270

Actions (login required)

View Item View Item