FAKTOR-FAKTOR PENDORONG PERNIKAHAN SIRI DI KAMPUNG BARENGKOK DESA UMBULAN KECAMATAN CIKEUSIK KABUPATEN PANDEGLANG BANTEN

Rochayati, Rita (2012) FAKTOR-FAKTOR PENDORONG PERNIKAHAN SIRI DI KAMPUNG BARENGKOK DESA UMBULAN KECAMATAN CIKEUSIK KABUPATEN PANDEGLANG BANTEN. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
Rita Rochayati-08413241019.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Nikah siri adalah nikah yang tidak disertifikasikan (tidak tercatat dalam dokumen resmi negara) yang ini berakibat tidak memiliki kekuatan hukum, maka seringkali muncul beberapa persoalan, seperti istri tidak dapat meminta gugatan cerai, sementara suami tidak menceraikan, serta tidak memberinya hak-hak sebagai istri. Pernikahan siri dengan persoalan yang dapat ditimbulkan, ternyata masih dijadikan alternatif oleh masyarakat Kampung Barengkok untuk dapat membentuk sebuah keluarga sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang faktorfaktor pendorong pernikahan siri di Kampung Barengkok Desa Umbulan Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang Banten. Selain itu juga bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pernikahan siri dan untuk mengetahui dampak dari pernikahan siri di Kampung Barengkok Desa Umbulan Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang Banten. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah masyarakat Kampung Barengkok Desa Umbulan Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang Banten. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Teknik pengujian validitas data yang digunakan adalah teknik triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan ada tiga kesimpulan pokok yang dapat peneliti ajukan. Pertama, bahwa pelaksanaan pernikahan siri tidak jauh berbeda dengan pernikahan resmi, dalam pernikahan siri tidak ada pencatatan seperti pernikahan yang dilakukan secara resmi. Kedua, faktor-faktor yang mendorong pernikahan siri di Kampung Barengkok, antara lain keadaan ekonomi yang lemah, faktor usia yang belum cukup untuk melangsungkan pernikahan, rendahnya tingkat pendidikan, dan dorongan dari keluarga dan masyarakat setempat serta keinginan poligami. Ketiga, dampak dari pernikahan siri. Dampak bagi pelaku perempuan diantaranya, dapat memelihara kehormatannya terutama yang terkendala dengan usia dan ekonomi, muncul persoalan penetapan status istri saat terjadi perceraian, dan ketidaknyamanan. Dampak bagi pelaku laki-laki yaitu kemudahan dalam pernikahan, lebih bebas untuk menikah lagi, dan tidak dipusingkan dengan harta gono gini atau warisan jika terjadi sesuatu pada pernikahannya. Dampak pernikahan siri bagi masyarakat diantaranya kemudahan dalam melangsungkan pernikahan, kesulitan mendapatkan akta kelahiran anak, mudah terjadi perceraian, adanya pemalsuan dokumen, dan adanya konflik. Kata Kunci: Pernikahan Siri, Kecamatan Cikeusik, Pandeglang

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi Antropologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sosiologi
Depositing User: Admin Pendidikan Sosiologi FIS
Date Deposited: 03 Jul 2015 06:35
Last Modified: 30 Jan 2019 00:38
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22541

Actions (login required)

View Item View Item