KONDISI SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA PETANI KARET DAN TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA SETIA JAYA KECAMATAN TERIAK KABUPATEN BENGKAYANG KALIMANTAN BARAT

RAHAYU, EVA (2013) KONDISI SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA PETANI KARET DAN TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA SETIA JAYA KECAMATAN TERIAK KABUPATEN BENGKAYANG KALIMANTAN BARAT. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Other (FIS Digital)
Skripsi Full Geo 09405249003 EVA RAHAYU.swf - Accepted Version

Download (6MB)
[img] Text (FIS Digital)
Skripsi Full Geo 09405249003 EVA RAHAYU.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (73MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Pendapatan petani karet, 2) Tingkat pendidikan anak petani karet, 3) Kondisi sosial ekonomi rumah tangga petani karet. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah 248 KRT petani karet yang memiliki anak sekolah di Desa Setia Jaya. Teknik pengambilan sampel yaitu proporsional random sampling, diperoleh 62 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis ini digunakan untuk menganalisis data dalam bentuk tabel frekuensi, baik dalam bentuk angka maupun persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa; 1) Pendapatan dari usaha petani karet sebagian besar responden termasuk kategori sedang yaitu Rp.1.100.001-2.000.000 dengan jumlah 36 orang atau 58,06%. 2) Sebagian besar tingkat pendidikan anak responden masih pendidikan SD sebesar 91,20 persen dengan umur 7-12 tahun. 3) Kondisi sosial ekonomi rumah tangga petani karet (tingkat pendidikan petani, jumlah tanggungan rumah tangga, pekerjaan sampingan) menunjukan kecendrungan sebagai berikut; (a) tingkat pendidikan petani karet masih sangat rendah karena dari 62 responden terdapat 32,26 persen responden tidak tamat SD, 27,42 persen yang tamat SD, sedangkan yang menyelesaikan sampai pada jenjang SMA hanya 16,12 persen. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan petani akan pentingnya pendidikan dan kurangnya sarana serta prasarana sekolah yang dapat meningkatkan minat dan kualitas belajar (b) jumlah tanggungan rumah tangga terbanyak yaitu 5 orang atau sebesar 24,19%, petani mempunyai beban tanggungan keluarga yang besar karena petani karet memiliki anak yang masih sekolah dan belum berumah tangga sehingga masih menjadi tanggungan orang tua. (c) sebagian besar pekerjaan sampingan petani karet adalah sebagai petani padi yaitu sebesar 79,03% Kata Kunci: Kondisi Sosial Ekonomi Rumah Tangga, Petani Karet, Pendidikan Anak

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Geografi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Geografi
Depositing User: Admin Pendidikan Geografi FIS
Date Deposited: 02 Jul 2015 04:11
Last Modified: 30 Jan 2019 00:34
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22397

Actions (login required)

View Item View Item