ANALISIS APPRAISAL SYSTEM KUMPULAN WACANA “SUNGGUH-SUNGGUH TERJADI” PADA SURAT KABAR KEDAULATAN RAKYAT

Winarni, Sri (2012) ANALISIS APPRAISAL SYSTEM KUMPULAN WACANA “SUNGGUH-SUNGGUH TERJADI” PADA SURAT KABAR KEDAULATAN RAKYAT. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Sri Winarni 06210144028.pdf

Download (30MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan nilai-nilai bahasa evaluative yang digunakan oleh pelibat wacana (appraiser) terhadap fenomena kebahasaan dalam rubrik “Sungguh-Sungguh Terjadi” yang digunakan oleh appraiser. Hasil yang diharapkan adalah seperangkat bahasa evaluative yang digunakan dalam rubrik “Sungguh-Sungguh Terjadi” berdasarkan frekuensi kemunculan tiap jenisnya. Diantaranya, jenis appraiser, appraised, affect, judgement, appreciation, dan graduation. Jumlah rubrik dalam penelitian ini 150 wacana, terbit tahun 2010 bulan Januari sampai Agustus. Penelitian ini menggunakan penelitian analisis konten, deskripsitif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah wacana dalam “Sungguh-Sungguh Terjadi” dalam surat kabar Kedaulatan Rakyat. Obyek dalam penelitian ini adalah analisis appraisal system. Instrumen dalam penelitian ini, yaitu human instrument. Data diperoleh dengan metode simak dan dokumentasi, sementara tehniknya menggunakan simak bebas libat cakap (SBLC). Keabsahan data diperoleh melalui ketekunan pengamatan dan triangulasi data. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1) jenis appraisal system terdiri atas bentuk appreciation 5.879 buah (82,97%), bentuk graduation 178 buah (2,51%), bentuk appraiser 154 buah (2,17%), bentuk engagement 100 buah (1,41%), bentuk affect 59 buah (0,83%), bentuk judgement 61 buah (0,86%), dan bentuk appraised 655 buah (9,24%), jumlah bentuk appreciation yang dominan terkait pada jenis appraisal system paling banyak digunakan karena di dalam konteks tersebut banyak sekali yang dinilai oleh penutur, diantaranya menilai suatu benda di sekitar penutur maupun lawan tutur; (2) fungsi bahasa dalam wacana SST meliputi fungsi representasional sebanyak 101 tuturan (49,75%), fungsi personal 48 tuturan (23,64%), fungsi interaksional sebanyak 16 tuturan (7,88%), fungsi heuristik sebanyak 16 tuturan (7,88%), fungsi instrumental sebanyak 8 tuturan (3,94%), dan fungsi regulatoris sebanyak 6 tuturan (2,95%); fungsi representasional lebih dominan karena di dalam teks tersebut memberikan informasi yang berkaitan dengan topik sebelumnya.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: appraisal system, wacana sungguh-sungguh terjadi
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Sastra Indonesia
Depositing User: Admin Pendidikan Bahasa Indonesia FBS
Date Deposited: 01 Jul 2015 04:39
Last Modified: 30 Jan 2019 00:31
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22266

Actions (login required)

View Item View Item