Farida, Fitria (2012) ALIH KODE DALAM ACARA OPERA VAN JAVA DI TRANS 7. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.
|
Text
Fitria Farida 08210141027.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis alih kode dan dalam acara Opera Van Java di Trans 7. Selanjutnya penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor penyebab terjadinya alih kode. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah bahasa yang digunakan oleh pelawak dalam acara Opera Van Java di Trans 7. Penelitian difokuskan kepada permasalahan yang berkaitan dengan fenomena alih kode pada komunikasi pelawak saat membawakan cerita, beserta faktor-faktor penyebab terjadinya fenomena tersebut. Data penelitian diperoleh dengan teknik simak, rekam, dan catat. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Keabsahan data diperoleh melalui ketekunan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian ada dua aspek. Pertama, berdasarkan jenisnya alih kode dapat dibagi menjadi alih kode intern dan alih kode ekstern. Alih kode intern mencakup dua jenis yaitu alih kode antarragam dan antarbahasa. Alih kode antarragam yang ditemukan adalah alih kode dari ragam formal bahasa Indonesia ke ragam informal bahasa Indonesia dan dari ragam informal bahasa Indonesia ke ragam formal bahasa Indonesia. Alih kode antarbahasa yang ditemukan adalah alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Betawi, alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Jawa, dan alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Sunda. Alih kode ekstern yang ditemukan adalah alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris, alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Arab, dan alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa India. Kedua, faktor-faktor penyebab terjadinya alih kode intern meliputi: a) perubahan topik pembicaraaan, b) beralihnya suasana bicara, c) membangkitkan rasa humor, d) kehadiran orang ketiga, e) menyesuaikan kode lawan tutur, f) menunjukkan bahasa pertama, g) tujuan untuk menyuruh, h) untuk menanyakan sesuatu, i) untuk memperjelas keterangan, j) untuk menjelaskan,, k) untuk meyakinkan, l) menunjukkan rasa marah, m) untuk menyetujui, dan n) untuk menyindir. Faktor-faktor penyebab terjadinya alih kode ekstern meliputi: a) sekedar bergengsi, b) menyesuaikan kode lawan tutur, c) membangkitkan rasa humor, d) untuk menunjukkan bahasa pertama, e) menirukan kalimat lain, f) untuk menghormati, g) untuk menghindari adanya bentuk kasar, dan h) untuk menyatakan rasa syukur.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | alih kode |
Subjects: | Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia |
Divisions: | Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Sastra Indonesia |
Depositing User: | Admin Pendidikan Bahasa Indonesia FBS |
Date Deposited: | 01 Jul 2015 03:25 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 00:29 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22232 |
Actions (login required)
View Item |