KOHESI WACANA POLITIK PADA “RUBRIK OPINI” SURAT KABAR HARIAN KEDAULATAN RAKYAT

Astuti, Kristin Siswi (2012) KOHESI WACANA POLITIK PADA “RUBRIK OPINI” SURAT KABAR HARIAN KEDAULATAN RAKYAT. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Kristin Siswi Astuti 06210144022.pdf

Download (53MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kohesi (gramatikal dan leksikal) yang membangun wacana opini politik yang dilihat dari penanda kohesi gramatikal dan leksikal. Penanda kohesi gramatikal dilihat dari referensi, substitusi, elipsis dan konjungsi. Adapun penanda kohesi leksikal dilihat dari sinonimi, antonimi, hiponimi, repetisi, kolokasi, dan ekuivalensi. Subjek penelitian ini adalah artikel-artikel opini politik dalam rubrik opini yang terdapat pada surat kabar harian Kedaulatan Rakyat yang berjumlah 12 rubrik opini. Penelitian ini difokuskan pada aspek-aspek (gramatikal dan leksikal) yang menjadi sarana kohesi wacana opini politik pada rubrik opini surat kabar harian Kedaulatan Rakyat bulan Januari tahun 2011 dan peranan aspek-aspek tersebut dalam proses menuju teks yang utuh dan padu. Data diperoleh dengan metode simak yang disertai dengan teknik baca dan pencatatan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode agih yang diikuti oleh teknik bagi unsur langsung. Teknik bagi unsur langsung dilanjutkan dengan teknik lanjutan, yang berupa teknik ganti dan teknik lesap. Keabsahan data diperoleh melalui ketekunan pengamatan dan triangulasi teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kohesi wacana opini politik pada rubrik opini surat kabar harian Kedaulatan Rakyat terdiri dari dua aspek, yakni aspek penanda kohesi gramatikal dan penanda kohesi leksikal. Penanda kohesi gramatikal berupa pengacuan persona, pengacuan demonstratif, pengacuan komparatif, substitusi, elipsis dan konjungsi. Pengacuan persona terdiri atas PP1T, PP1J, dan PP3T. Pengacuan demonstratif terdiri atas PDW dan PDT. Subtitusi terdiri atas SF, SK, dan SD. Konjungsi terdiri atas KSA, KPT, KPK, KKO, KT, KPN, KPI, KH, KU, KW, KS, dan KC. Adapun penanda kohesi leksikal terdiri dari sinonimi, antonimi, hiponimi, repetisi, kolokasi, dan ekuivalensi. Sinonimi terdiri atas SKK dan SFF. Antonimi terdiri atas OK, OM, dan OR. Repetisi terdiri atas REPZ dan RA. Kata yang diperoleh terdiri dari penanda kohesi gramatikal, berupa pengacuan persona sejumlah 52 kata, pengacuan demonstratif sejumlah 113 kata, pengacuan komparatif 26 kata, substitusi sejumlah 29 kata, elipsis sejumlah 15 kata, dan konjungsi sejumlah 201 kata. Adapun penanda kohesi leksikal berupa sinonimi sejumlah 22 kata, antonimi sejumlah 14 kata, hiponimi sejumlah 8 kata, repetisi sejumlah 22 kata, kolokasi sejumlah 31 kata, dan ekuivalensi sejumlah 9 kata. Jumlah seluruh kata yang ditemukan yaitu, 542 kata.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kohesi (gramatikal dan leksikal), Wacana Opini Politik.
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Sastra Indonesia
Depositing User: Admin Pendidikan Bahasa Indonesia FBS
Date Deposited: 01 Jul 2015 02:13
Last Modified: 30 Jan 2019 00:28
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22188

Actions (login required)

View Item View Item