Fitri Resya, Munawarah (2014) PEMANFAATAN LABORATORIUM IPS-GEOGRAFI UNTUK PEMBELAJARAN GEOGRAFI SMA DI KABUPATEN BANTUL. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
|
Text
1. Halaman Depan.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (8kB) | Preview |
|
|
Text
3. BAB I.pdf Download (167kB) | Preview |
|
|
Text
4. BAB II.pdf Download (219kB) | Preview |
|
|
Text
5. BAB III.pdf Download (352kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB IV.pdf Download (684kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB V.pdf Download (181kB) | Preview |
|
|
Text
8. Lampiran.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ketersediaan sarana dan prasarana penunjang laboratorium IPS-Geografi, (3) intensitas penggunaan laboratorium IPS-Geografi untuk pembelajaran, (3) kendala dalam penggunaan laboratorium IPS-Geografi, serta (4) hubungan antara intensitas penggunaan laboratorium IPS-Geografi terhadap hasil belajar geografi di Kabupaten Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPS Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Bantul, Guru mata pelajaran Geografi yang mengampu kelas X IPS, kepala sekolah, dan wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana. Penelitian ini dilaksanakan di tiga SMA yang memiliki laboratorium IPSGeografi dan telah menerapkan kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2013/ 2014. Tiga SMA tersebut adalah SMA N 1 Kasihan, SMA N 1 Jetis, dan SMA N 1 Sedayu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data campuran (mix method), yaitu analisis data kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan: (1) Kondisi sarana dan prasarana laboratorium IPS-Geografi di Kabupaten Bantul, meliputi ketersediaan perabot lengkap, ketersediaan peralatan dan media pendidikan kurang lengkap, dan ketersediaaan perlengkapan lainnya lengkap. (2) Intensitas penggunaan laboratorium IPS-Geografi di kabupaten Bantul berada dalam kategori sedang, laboratorium PSGeografi terkadang digunakan untuk pembelajaran. (3) Kendala menggunaan laboratorium IPS-Geografi, meliputi kondisi laboratorium yang kurang tertata dan kurang representatif untuk melaksanakan pembelajaran, letak ruang laboratorium yang jauh dari kelas dan ruang guru, sulitnya mengatur siswa untuk melaksanakan pembelajaran di laboratorium, waktu yang terpotong untuk membawa siswa ke laboratorium, sarana dan prasarana penunjang laboratorium IPS-Geografi yang masih terbatas. (4) Hubungan antara intensitas penggunaan laboratorum IPS-Geografi dianalisis dengan teknik korelasi Product Moment Pearson, yang menunjukkan terdapat hubungan positif antara intensitas pemanfaatan laboratorium IPS-Geografi terhadap hasil belajar Geografi siswa SMA di kabupaten Bantul. Kata kunci: Laboratorium IPS-Geografi, Pemanfaatan Laboratorium, Pembelajaran Geografi, Hasil Belajar Geografi
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Media Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Admin Pendidikan Geografi FIS |
Date Deposited: | 01 Jul 2015 02:22 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 00:28 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22187 |
Actions (login required)
View Item |