STRUKTUR WACANA DAN WUJUD TUTURAN DALAM INTERAKSI VERBAL PADA ACARA TALK SHOW

Imtihani, Farida Nur (2011) STRUKTUR WACANA DAN WUJUD TUTURAN DALAM INTERAKSI VERBAL PADA ACARA TALK SHOW. S1 thesis, u.

[img]
Preview
Text
Farida Nur Imtihani 04210141002.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur wacana yang ada dalam talk show. Kedua, mendeskripsikan wujud tuturan dalam talk show. Sumber data dalam penelitian ini adalah empat acara talk show di televisi, yaitu Kick Andy, Dorce Show, Empat Mata, dan Ceriwis. Penelitian difokuskan pada tuturan dalam talk show di televisi dari bulan September-Oktober tahun 2008. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak, rekam dan catat. Data dianalisis dengan teknik analisis padan pragmatis. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi dengan sumber. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, struktur wacana lisan yang ada pada talk show adalah pembukaan, isi, dan penutup dengan penanda yang berupa 1) tindak dengan penanda kata “waduh”, ”nah”, ”e..”, ”o..”, ”Pak Ustad”, ”kembali ke laptop”, ”masih di Empat Mata”, ”hallo”, ”apa kabar”, ”assalamu’alaikum”, ”maaf”, memanggil nama (BCL, Darsono), 2) gerak berupa gerakan tangan yang disertai dengan ungkapan “jangan kemana-mana tetap di Dorce show…show…show”, “oke, masih di Empat Mata”, isyarat dengan senyuman, berdiri dari duduk, penggunaan kata “wah”, “luar biasa”, “nah”, “jaelah”, “waa”, “oke”, “apa kabar”, “silahkan”, 3) pertukaran bentuk conversational exchanges, yaitu prakarsa, jawaban, dan umpan balik, 4) transaksi tipe menerangkan, mengarahkan, dan memancing, 5) kinesik berupa gerakan menunjuk dengan tangan, memegang mulut, dan menggelengkan kepala. Kedua, wujud tuturan yang ada pada talk show adalah 1) deklaratif berupa tuturan langsung pembawa acara yang memberitakan tentang keadaan mitra tutur dan topik pembicaraan yang akan diangkat dalam dialog, 2) interogatif penggunaan kata tanya “apa”, “kenapa”, “berapa”, “siapa”, dan “apakah”, 3) imperatif penggunaan kata “coba” dan “sini”, 4) eklamatif penggunaan kata “waduh”, “hebat”, dan “jaelah”, 5) empatik bentuk kalimat yang menggunakan kata sambung “yang” di belakang subjek dan kata “ini” yang diikuti penjelas untuk memberikan informasi.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: struktur wacana talk show dan wujud tuturan talk show
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Sastra Indonesia
Depositing User: Admin Pendidikan Bahasa Indonesia FBS
Date Deposited: 01 Jul 2015 01:52
Last Modified: 30 Jan 2019 00:27
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22182

Actions (login required)

View Item View Item