Santoso, Endy (2011) ANALISIS PENGGUNAAN NEGASI DALAM ACARA “DEBAT PARTAI” DI TVONE. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.
|
Text
Endy Santoso 05210141023.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kebahasaan negasi, bentuk formalitas negasi dan tujuan penggunaan negasi dalam acara Debat Partai di TVOne. Sumber data penelitian ini diambil penayangan acara Debat Partai di TVOne pada hari rabu tanggal 28 Februari 2009 dan 12 Maret 2009. Penelitian ini menemukan data penggunaan negasi sebanyak 264 data. Penelitian ini difokuskan pada bentuk kebahasaan negasi, bentuk formalitas negasi dan tujuan penggunaan negasi dalam acara Debat Partai di TVOne. Teknik penyediaan data dilakukan melalui dua teknik, yaitu teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasar yaitu teknik sadap, kemudian teknik lanjutan adalah teknik simak bebas lebat cakap, teknik rekam dan teknik catat. Data dianalisis dengan metode padan pragmatik dan metode distibusional, sedangkan untuk mencapai kredibilitas penelitian dilakukan dengan teknik interater dan intrarater. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) bentuk kebahasaan negasi dalam Acara Debat Partai di TVOne dibagi dalam dua kategori yaitu bentuk kebahasaan asal dan bentuk kebahasaan jadian, (2) bentuk formalitas negasi dalam acara Debat Partai di TVOne dibagi menjadi dua yaitu bentuk negasi formal dan bentuk negasi nonformal. Tingkat formalitas negasi ditentukan dengan kemampuan negasi memberikan makna selain makna negasi yang ada. Negasi formal adalah bentuk negasi yang hanya memberikan makna negasi. Negasi nonformal adalah bentuk negasi yang selain memberi makna negasi juga memberi makna lain. Makna lain yang dapat dihasilkan selain makna negasi adalah makna interogatif, imperatif dan prediktif. Bentuk negasi formal mempunyai empat variasi data. Variasi data tersebut berupa bentuk negasi tidak, bukan, enggak, bukankah dan ndak. Bentuk negasi nonformal mempunyai enam variasi data. Variasi data tersebut berupa bentuk negasi jangan, belum, tanpa, kadang, dan jangan-jangan. (3) Tujuan penggunaan negasi dalam acara Debat Partai di TVOne terbagi dalam lima kategori, yaitu membantah, menegasi, memberikan makna interogatif, imperatif, dan prediktif.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | negasi, debat |
Subjects: | Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia |
Divisions: | Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Sastra Indonesia |
Depositing User: | Admin Pendidikan Bahasa Indonesia FBS |
Date Deposited: | 01 Jul 2015 01:44 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 00:27 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22178 |
Actions (login required)
View Item |