IMPLEMENTASI PENDIDIKAN BUDI PEKERTI ANAK USIA DINI DALAM KELUARGA PADA PEKERJA PEREMPUAN DI PENJAHIT LUWES BUSANA BALECATUR GAMPING SLEMAN

Ayu Wida Wati, Ayu (2015) IMPLEMENTASI PENDIDIKAN BUDI PEKERTI ANAK USIA DINI DALAM KELUARGA PADA PEKERJA PEREMPUAN DI PENJAHIT LUWES BUSANA BALECATUR GAMPING SLEMAN. S1 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.

[img] Text
Ayu Wida Wati(08102244026).pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) implementasi pendidikan budi pekerti yang dilakukan pekerja perempuan Penjahit Luwes Busana; 2) metode dan media yang digunakan dalam mendidik anak di keluarga pekerja perempuan Penjahit Luwes Busana; 3) faktor pendorong dan penghambat serta upaya mengatasi hambatan dalam pendidikan budi pekerti dalam keluarga pekerja Penjahit Luwes Busana. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah pekerja perempuan dan suami sebagai informan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peneliti merupakan instrumen utama dalam melakukan penelitian yang dibantu oleh pedoman wawancara, pedoman observasi, dan pedoman dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, menampilkan data dan verifikasi data. Trianggulasi yang digunakan sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) implementasi pendidikan budi pekerti yang ditanamkan di keluarga pekerja perempuan Penjahit Luwes Busana meliputi empat unsur pokok yaitu nilai keagamaan dengan mengajak anak untuk beribadah dan berdo’a sebelum atau sesudah melakukan sesuatu, sopan santun diterapkan saat anak bergaul bersama orang lain dengan mengajak anak untuk berperilaku sopan dan menghargai orang lain, kebersihan diterapkan saat anak bermain maupun melakukan sesuatu dengan membersihkan mainan atau mandi serta cuci tangan dan kaki setelah bermain atau akan tidur, sosial anak diajarkan untuk berbagi pada orang lain seperti makanan, minuman atau mainan, kejujuran dan tanggung jawab dengan memberi contoh untuk selalu berucap jujur dan beribadah maupun membereskan mainan yang anak pakai; 2) metode dan media yang digunakan yaitu memberi contoh langsung (keteladanan), bercerita, bermain, dan bernyanyi; 3) faktor pendorong berasal dari dukungan anggota keluarga yang lain dan rasa cinta pada anak sehingga orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak. Faktor penghambat yaitu nenek kakek memanjakan anak, lingkungan sekitar yang kurang mendukung serta tontonan televisi yang kurang baik mengandung kekerasan dan pergaulan bebas. Upaya untuk mengatasi hambatan yaitu dengan mendampingi anak setiap di rumah, selalu mengontrol perilaku anak serta memberi contoh yang baik. Kata kunci: budi pekerti, pekerja perempuan, penjahit luwes busana.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Admin Pendidikan Luar Sekolah FIP
Date Deposited: 02 Jul 2015 02:15
Last Modified: 30 Jan 2019 00:25
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22109

Actions (login required)

View Item View Item