Ika Yuni, Astuti (2014) PELAKSANAAN ITSBAT NIKAH DI PENGADILAN AGAMA WATES. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
|
Text
1. Cover.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (8kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (64kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (49kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (205kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text
ringkasan skripsi ika.pdf Download (149kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan permohonan itsbat nikah di Pengadilan Agama Wates. Di samping itu penelitian ini juga untuk mengetahui pelaksanaan itsbat nikah di Pengadilan Agama Wates. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive. Subjek penelitian adalah dua orang Hakim Pengadilan Agama Wates. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik cross check antara hasil wawancara dan dokumentasi. Analisis data secara induktif melalui reduksi data, unitisasi/kategorisasi data, display data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Alasan permohonan itsbat nikah di Pengadilan Agama Wates yaitu dikarenakan: (a) hilangnya akta nikah yang disebabkan karena adanya bencana alam seperti tanah longsor dan kebakaran, (b) mengesahkan status anak atau untuk membuat akta kelahiran, (c) mengurus pembagian warisan, kedua alasan tersebut dikarenakan perkawinan terjadi pada saat sebelum berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang disebabkan perkawinan tersebut belum dicatatkan atau telah dicatatkan namun akta nikah hilang. Alasan ini banyak terjadi di Pengadilan Agama Wates, bahkan hampir semua permohonan itsbat nikah bertujuan untuk mengesahkan status anak dan untuk mengurus pembagian warisan. (2) Pelaksanaan itsbat nikah di Pengadilan Agama Wates dilakukan melalui tahap-tahap pengajuan permohonan, penerimaan perkara, pemeriksaan perkara dalam persidangan, kesimpulan, dan keputusan hakim. Dalam hal ini, keputusan hakim didasarkan pada pertimbangan hukum yang melihat maksud serta tujuan permohonan, lengkapnya persyaratan yang disertai dengan keterangan saksi dan bukti-bukti yang kuat, Undang-Undang yang berlaku, Kompilasi Hukum Islam, dan ilmu fiqh. Akibat hukum yang timbul adalah perkawinan yang diajukan itsbat nikahnya di Pengadilan Agama Wates tersebut menjadi sah dan dapat dimintakan pencatatan dan akta nikah di Kantor Urusan Agama (KUA). Kata Kunci: Itsbat Nikah, Perkawinan, Pengadilan Agama Wates
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Hukum > Kewarganegaraan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum |
Depositing User: | Admin Pendidikan Kewarganegaraan FIS |
Date Deposited: | 01 Jul 2015 00:44 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 00:22 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22050 |
Actions (login required)
View Item |