Nasionalisasi Industri Gula di Madiun: Pabrik Gula Pagottan, Kanigoro dan Redjo AGung Baru Tahun 1950-1966

Lestari, Retno Puji (2015) Nasionalisasi Industri Gula di Madiun: Pabrik Gula Pagottan, Kanigoro dan Redjo AGung Baru Tahun 1950-1966. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Other (FIS Digital)
Skripsi Full 11407141012.swf - Published Version

Download (3MB)
Official URL: http://library.fis.ac.id

Abstract

Industri gula merupakan sebuah industri besar di Indonesia yang telah dibangun sejak masa VOC. Keberadaan industri gula terus mengalami perkembangan pada masa Pemerintah Kolonial Belanda dan mengakibatkan gula menjadi salah satu komoditas penting dalam kegiatan ekspor. Kemampuan gula untuk menopang perekonomian nasional bahkan terus berlangsung hingga masa kemerdekaan. Hal ini yang mengakibatkan industri gula menjadi salah satu sektor penting yang turut menjadi bagian dari upaya nasionalisasi yang dilakukan oleh pemerintah pada tahun 1957. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perkembangan pabrik gula yang ada di Madiun, proses nasionalisasi yang terjadi pada industri gula di Madiun dan dampak-dampak yang ditimbulkan dari adanya tindakan nasionalisasi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah kristis. Pertama, heuristik yang merupakan tahap sumber-sumber sejarah yang relevan dengan penelitian. Kedua, kritik sumber, merupakan tahap pengkajian terhadap keaslian dan keakuratan sumber yang didapatkan, dilihat dari segi fisik dan isi yang terdapat dalam sumber tersebut. Ketiga, interpretasi yaitu melihat keterkaitan antara satu fakta dengan fakta lain yang didapatkan dari data-data yang telah ditemukan, keempat historiografi atau penulisan yaitu penyampaian sintesis dalam bentuk karya sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perkembangan yang baik yang dialami oleh pabrik gula di Madiun sampai pada tahun 1930. Terjadinya depresi ekonomi membuat keberadaan PG di Madiun mengalami pasang surut hingga proses nasionalisasi terjadi. Tindakan nasionalisasi yang memberi dampak bagi pabrik-pabrik gula yang berada di Madiun. Dampak yang ditimbulkan berupa adanya perubahan sistem manajemen pabrik dan kemampuan pekerja dalam menjalankan aktivitas produksi terutama yang berkaitan dengan pemahaman mesin-mesin giling. Setelah nasionalisasi, PG Pagottan dan PG Kanigoro berada dalam pengawasan pemerintah di bawah Menteri Pertanian, sedangkan PG Redjo Agung Baru berada di bawah pengawasan Menteri Keuangan. Kata Kunci: Nasionalisasi, Industri Gula, Madiun.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Sejarah
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Ilmu Sejarah
Depositing User: Admin Pendidikan Sejarah FIS
Date Deposited: 29 Jun 2015 04:24
Last Modified: 30 Jan 2019 00:19
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21901

Actions (login required)

View Item View Item