Hambatan Dalam Legalisasi Aset Melalui Proyek Operasi Nasional Agraria (PRONA) Tahun 2014 di Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes

Tyas, Ratna Adining (2015) Hambatan Dalam Legalisasi Aset Melalui Proyek Operasi Nasional Agraria (PRONA) Tahun 2014 di Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Other (FIS Digital)
Skripsi Full 11401244016.swf - Accepted Version

Download (34MB)
Official URL: http://library.fis.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hambatan dalam pelaksanaan legalisasi aset melalui Proyek Operasi Nasional Agraria (PRONA) tahun 2014 di Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes, (2) upaya yang dilakukan Kantor Pertanahan Kabupaten Brebes untuk mengatasi hambatan-hambatan terhadap pelaksanaan legalisasi aset melalui Proyek Operasi Nasional Agraria (PRONA) tahun 2014 di Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes, dan (3) implikasi kesadaran warga Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes akan Hak dan Kewajiban warga Negara terhadap Proyek Operasi Nasional Agraria (PRONA) tahun 2014. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian adalah pegawai PRONA Tahun 2014 di Kantor Pertanahan Kabupaten Brebes, perangkat desa di Kecamatan Wanasari, dan masyarakat desa di Kecamatan Wanasari yang mengikuti kegiatan PRONA Tahun 2014. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan teknik cross check data. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Hambatan dalam pelaksanaan PRONA Tahun 2014 di Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes yaitu warga saat mendaftar tidak membawa persyaratan pendaftaran yang lengkap, banyak warga Kecamatan Wanasari yang tidak mengetahui tentang PRONA, tidak diketahui patok batas tanah karena tanah turun temurun sehingga belum diketahui secara pasti batas tanahnya, banyak warga tidak mengikuti penyuluhan PRONA, warga Kecamatan Wanasari tidak menyimpan surat-surat penting, panitia PRONA tidak paham mengenai PRONA, kurangnya koordinasi antara petugas di desa lokasi PRONA, buku C desa yang tidak lengkap; (2) Upaya kantor Pertanahan kabupaten Brebes dalam mengatasi hambatan PRONA Tahun 2014 yaitu pihak desa membuatkan KTP dan surat-surat lainnya, melakukan musyawarah saat akan menentukan patok batas, kantor Pertanahan Kabupaten Brebes melakukan penyuluhan kepada panitia PRONA di desa dilakukan sebelum pelaksanaan PRONA tahun 2014, Kantor Pertanahan Kabupaten Brebes rutin melakukan monitoring terhadap pelaksanaan PRONA Tahun 2014, petugas Kantor Pertanahan Kabupaten Brebes melakukan pendekatan kepada tiap warga saat penyuluhan agar para warga memahami tentang pelaksanaan PRONA, Tim Penyuluh dan puldadis terlibat langsung di lapangan lokasi PRONA dan (3) Implikasi kesadaran warga Kecamatan Wanasari akan hak dan kewajiban terhadap PRONA yaitu kurangnya kesadaran warga Kecamatan Wanasari saat melakukan pendaftaran PRONA seperti tidak melengkapi administrasi pendaftaran sehingga menghambat proses penyerahan sertipikat. Kata kunci: Hambatan, Legalisasi Aset, dan PRONA

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Kewarganegaraan dan Hukum
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum
Depositing User: Admin Pendidikan Kewarganegaraan FIS
Date Deposited: 29 Jun 2015 03:38
Last Modified: 30 Jan 2019 00:18
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21883

Actions (login required)

View Item View Item