PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA PASCA KONFLIK LAHAN ANTARA WARGA DENGAN TNI DI DESA SETROJENAR KECAMATAN BULUSPESANTREN KABUPATEN KEBUMEN

Umi, Nurroisah (2014) PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA PASCA KONFLIK LAHAN ANTARA WARGA DENGAN TNI DI DESA SETROJENAR KECAMATAN BULUSPESANTREN KABUPATEN KEBUMEN. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (172kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (240kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (161kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (471kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (103kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (628kB) | Preview
[img]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (179kB) | Preview

Abstract

Masyarakat merupakan suatu komponen yang selalu mengalami perubahan. Perubahan merupakan akibat dari suatu fenomena-fenomena sosial yang terjadi di masyarakat, salah satunya yaitu konflik social. Konflik sosial terjadi karena masyarakat memiliki perbedaan-perbedaan seperti perbedaan kepentingan, perbedaan latar belakang kebudayaan, perbedaan keyakinan, dan perbedaan kepribadian. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Mengetahui perubahan yang terjadi di Desa Setrojenar setelah terjadi konflik perebutan lahan dengan TNI. 2) Mengetahui proses perubahan sosial budaya yang terjadi pada masyarakat Desa Setrojenar pasca konflik lahan dengan TNI. 3) Mengetahui dampak perubahan sosial budaya pasca konflik lahan antara warga Desa Setrojenar dengan TNI. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data yang diperoleh melalui wawancara kepada korban konflik dan masyarakat Desa Setrojenar beserta anggota TNI yang bertugas di Dislitbang TNI Buluspesantren dan didukung oleh data hasil dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Teknik validitas data dilakukan dengan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisi kualitatif model interaktif sebagaimana diajukan oleh Miles dan Hubberman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa konflik lahan yang terjadi antara warga sipil Desa Setrojenar dengan TNI mengakibatkan adanya perubahan sosial budaya bagi masyarakat Setrojenar. Perubahan pada bidang sosial yang terjadi yaitu pandangan masyarakat tentang pendidikan dan renggangnya interaksi yang terjalin antara warga sipil dengan TNI, sedangkan interaksi dan solidaritas warga sipil dengan warga sipil semakin baik. Perubahan pada bidang budaya yang ada terlihat pada berubahnya mata pencaharian, alat dan teknologi pertanian,organisasi sosial dan kesenian. Dalam prosesnya, perubahan yang terjadi merupakan perubahan yang mengarah sebagai suatu kemajuan (meningkatnya tingkat pendidikan dan ilmu pengetahuan), perubahan sebagai suatu kemunduran (nilai, norma, interaksi dan kerjasama warga sipil dengan TNI yang merenggang), perubahan yang cepat (perubahan mata pencaharian), perubahan yang kecil (perubahan pada bidang kesenian rebana), dan perubahan yang besar (perubahan mata pencaharian). Dampak sosial yang muncul akibat adanya perubahan perubahan sosial budaya dibedakan berdasarkan dampak positif seperti meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat dan dampak negatif, yaitu hubungan kerjasama antara warga dan TNI yang semakin kurang baik. Kata Kunci : Konflik, Perubahan Sosial Budaya, Dampak

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi Antropologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan IPS
Depositing User: Admin Pendidikan IPS FIS
Date Deposited: 29 Jun 2015 08:07
Last Modified: 30 Jan 2019 00:17
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21841

Actions (login required)

View Item View Item