PENINGKATAN MOTOR ACTIVITIES PADA PEMBELAJARAN MEMBATIK MELALUI MODEL KOOPERATIF METODE JIGSAW DI SMK MUHAMMADIYAH 1 IMOGIRI

Yulia, Hidayat (2015) PENINGKATAN MOTOR ACTIVITIES PADA PEMBELAJARAN MEMBATIK MELALUI MODEL KOOPERATIF METODE JIGSAW DI SMK MUHAMMADIYAH 1 IMOGIRI. S1 thesis, UNY.

[img]
Preview
Text
Yulia Hidayat 09513242007.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

PENINGKATAN MOTOR ACTIVITIES PADA PEMBELAJARAN MEMBATIK MELALUI MODEL KOOPERATIF METODE JIGSAW DI SMK MUHAMMADIYAH 1 IMOGIRI Yulia Hidayat NIM. 09513242007 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) motor activities siswa pada pembelajaran membatik menggunakan model kooperatif metode jigsaw di SMK Muhammadiyah 1 Imogiri, 2) peningkatan motor activities siswa yang terjadi pada pembelajaran membuat batik dengan materi hiasan dinding menggunakan model kooperatif metode jigsaw di SMK Muhammadiyah 1 Imogiri. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas secara kolaboratif dengan desain penelitian model Kemmis dan Taggart yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur penelitian sebagai berikut: Perencanaan-Tindakan-Observasi-Refleksi. Penelitian dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Imogiri dengan subjek penelitian adalah 25 siswa pada kelas X Busana Butik. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi motor activities, lembar observasi metode pembelajaran dan lembar penilaian unjuk kerja. Uji validitas berdasarkan pendapat dari para ahli (judgement expert), yaitu ahli model pembelajaran, ahli materi, dan guru muatan lokal membatik. Hasil validasi menunjukkan bahwa lembar obervasi motor activities dan model yang digunakan sudah layak dan instrumen dinyatakan sudah valid. Uji reliabilitas menggunakan rumus antar rater dengan skor 4 pada lembar observasi motor activities, 4 pada lembar observasi model pembelajaran, 9 pada lembar materi, dan 4 pada lembar penilaian unjuk kerja. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian meliputi tahap perencanaan yang dilakukan oleh peneliti berkolaborasi dengan guru, tahap tindakan guru melakukan pembelajaran membuat batik dengan materi hiasan dinding menggunakan model kooperatif metode jigsaw, pengamatan dilakukan terhadap motor activities siswa dan unjuk kerja siswa, selanjutnya tahap refleksi dilakukan pengamatan dan perbaikan pada siklus sebelumnya, sehingga pembelajaran membuat batik pada siklus berikutnya akan berjalan lebih baik. Peningkatan motor activities berdasarkan kriteria ketuntasan yaitu sebelum dikenai tindakan pada pra siklus hanya 4% atau 1 siswa dengan kategori sangat tinggi, 8% atau 2 siswa dengan kategori tinggi, 12% atau 3 siswa dengan kategori rendah, dan 76% atau 19 siswa dengan kategori sangat rendah, setelah dikenai tindakan pada siklus pertama motor activities siswa meningkat menjadi 12% atau 3 siswa dengan kategori sangat tinggi, 48% atau 12 siswa dengan kategori tinggi, 36% atau 9 siswa dengan kategori rendah, dan 4% atau 1 siswa dengan kategori sangat rendah, dan setelah tindakan pada siklus kedua motor activities siswa mencapai 84% atau 21 siswa dengan kategori sangat tinggi, 16% atau 4 siswa dengan kategori tinggi, dan berarti seluruh siswa sudah memenuhi kriteria ketuntasan. Dalam pembelajaran membuat batik menggunakan model kooperatif metode jigsaw dapat membantu siswa memahami materi serta adanya peningkatan motor activities siswa dalam membuat batik dengan materi hiasan dinding yang dibuktikan dengan 75% dari siswa mencapai kategori tinggi . Uraian di atas menunjukkan bahwa penerapan model kooperatif metode jigsaw dapat meningkatkan motor activities siswa dalam pembelajaran membuat batik dengan materi hiasan dinding. Kata Kunci : motor activities, membuat batik hiasan dinding, model kooperatif

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknik Boga dan Busana
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Tata Busana
Depositing User: Margiyanti
Date Deposited: 29 Jun 2015 01:43
Last Modified: 30 Jan 2019 00:15
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21797

Actions (login required)

View Item View Item