KONSEP MURBA DALAM PANDANGAN TAN MALAKA (1922-1948)

YERMIA RENDY, S. (2014) KONSEP MURBA DALAM PANDANGAN TAN MALAKA (1922-1948). S1 thesis, UNY.

[img]
Preview
Text
1.COVER..pdf

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2.BAB I.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3.BAB II.pdf

Download (67kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4.BAB III.pdf

Download (99kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5.BAB IV.pdf

Download (69kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6.BAB V.pdf

Download (25kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7.DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (34kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8.LAMPIRAN.pdf

Download (602kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9.RINGKASAN.pdf

Download (145kB) | Preview

Abstract

Penelitian sejarah ini bertujuan untuk: 1) memberikan gambaran mengenai pandangan Tan Malaka tentang masyarakat Indonesia, 2) pemikiran Tan Malaka tentang Murba, dan 3) dampak dibidang sosial-politik sebagai akibat dari berkembangnya konsep Murba di Indonesia. Tan Malaka menuangkan pemikirannya karena melihat kenyataan pahit yang dialami oleh bangsa Indonesia di tanah airnya sendiri. Proses pengerjaan penelitian sejarah ini menggunakan metode sejarah kritis dengan lima tahapan. Pemilihan topik digunakan untuk memilih topik penelitian. Pengumpulan sumber, dalam pelaksanaan penelitian ini sumber-sumber yang dikumpulkan berupa sumber primer dan sumber sekunder, antara lain surat kabar lama, jurnal, artikel, dan buku-buku. Verifikasi merupakan suatu pengujian terhadap sumber-sumber yang telah diperoleh untuk pelaksanaan penelitian tentang kredibilitas dan keabsahannya. Interpretasi digunakan untuk menafsirkan dan merangkai fakta-fakta yang telah diperoleh berdasarkan sumber primer dan sekunder. Penulisan (historiografi) merupakan kegiatan akhir dalam penelitian, berupa menyusun dan menuliskan hasil penelitian. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan tentang: 1) Kondisi masyarakat Indonesia yang egaliter pada masyarakat pra sejarah dan kesukuan, sebelum masuknya pengaruh asing. Masuknya hindu, islam, dan Belanda membawa pengaruh dan perubahan terhadap masyarakat Indonesia. 2) Menurut terminologi Tan Malaka, dia mengartikan Murba sebagai rakyat jelata atau kaum proletarnya Indonesia. Pemikiran konsep Murba dikembangkan Tan Malaka terhadap rakyat Indonesia dalam perjuangan memerdekakan diri dari tekanan bangsa asing. Perjuangan Tan Malaka dalam meluaskan gagasan dan pengaruhnya tidak berhenti ketika kemerdekaan Indonesia diproklamasikan. Tujuan konsep Murba terus dilaksanakan dan diperjuangkan untuk mendapatkan kedaulatan Indonesia secara penuh dan terlepas dari pengaruh dari bangsa asing, baik secara pemikiran maupun aksi massa. 3) Pemikiran tentang Murba ini memberikan pengaruh terhadap kondisi sosial dan politik di masa revolusi Indonesia. Pengaruh pemikiran Murba dalam bidang sosial menimbulkan peristiwa gerakan anti swapraja yang menjatuhkan keistimewaan Surakarta. Pengaruh pemikiran Murba dalam bidang politik menyebabkan berdirinya organisasi massa, yaitu Persatuan Perjuangan dan berdirinya sebuah partai politik, yaitu Partai Murba. Keywords: murba, tan malaka, tahun 1922-1948.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Sejarah
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Admin Pendidikan Sejarah FIS
Date Deposited: 28 Jun 2015 21:33
Last Modified: 30 Jan 2019 00:13
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21756

Actions (login required)

View Item View Item