PERTEMPURAN SIDOBUNDER DI KEBUMEN TAHUN 1947

Tuti, Rahayu (2014) PERTEMPURAN SIDOBUNDER DI KEBUMEN TAHUN 1947. S1 thesis, UNY.

[img]
Preview
Text
kata pengantar.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (95kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (68kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III (PS).pdf

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (70kB) | Preview
[img]
Preview
Text
KESIMPULAN.pdf

Download (21kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (26kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text
full skripsi.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK PERTEMPURAN SIDOBUNDER di KEBUMEN TAHUN 1947 Oleh Tuti Rahayu 09407141008 Penelitian ini bertujuan untuk merekam dan mendokumentasikan peristiwa-peristiwa kesejarahan di tingkat lokal serta sebagai bahan masukkan dalam usaha merekonstruksi peristiwa-peristiwa di daerah (lokal), dalam hubungannya dengan sejarah nasional dan juga sebagai informasi bagi siapa saja yang mencintai sejarah, pemerhati sejarah, dan masyarakat pada umumnya mengingat banyak sekali peristiwa-peristiwa lokal selama Perang Kemerdekaan Indonesia yang tidak diketahui banyak orang, salah satunya adalah peristiwa Pertempuran Sidobunder yang terjadi di Kebumen. Peristiwa ini tercatat sebagai salahsatu pengalaman kontak senjata antara TP dengan Belanda yang banyak meminta korban, baik dari pihak militer maupun masyarakat sipil. Dalam penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahap, Pertama, heuristik yang merupakan proses pengumpulan sumber-sumber sejarah yang relevan terhadap topik sejarah. Kedua, kritik sumber, merupakan tahap pengkajian terhadap otentisitas dan kredibilitas sumber-sumber yang diperoleh yaitu dari segi fisik dan isi sumber. Ketiga, interpretasi merupakan proses mencarai keterkaitan makna yang berhubungan antara fakta-fakta yang telah diperoleh sehingga lebih bermakna. Keempat, historiografi atau penulisan yaitu penyampaian sintesis dalam bentuk karya ilmiah. Tindakan Belanda yang semena-mena di berbagai daerah menimbulkan kemarahan rakyat, sehingga mereka selalu siap menghadapi kemungkinankemungkinan, begitu juga di wilayah Kebumen. Daerah Sidobunder berada di front pertahanan Karanganyar, merupakan salah satu daerah terdepan atau lebih dikenal dengan pertahanan lini pertama wilayah RI setelah Gombong dapat dikuasai Belanda, sehingga mau tidak mau wilayah ini harus dipertahankan, meskipun sebenarnya wilayah Sidobunder ini sendiri sangat tidak menguntungkan. Sidobunder daerahnya luas dan terbuka, sehingga gerakan pasukan Tentara Pelajar terlihat oleh Belanda. Sementara itu selain persenjataan yang terbatas pengalaman mereka dalam bertempur masih kurang, apalagi pengalaman terkepung. Pasukan Tentara Pelajar yang bertugas di Sidobunder saat penyerangan juga belum sempat mengenal medan dengan baik, sehingga dalam keadaan panik dan mendapat serangan tiba-tiba, memaksa mereka bertempur secara individual dan menimbulkan banyak korban. Kata Kunci: Pertempuran Sidobunder, Tentara Pelajar, Kebumen 1947.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Sejarah
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Ilmu Sejarah
Depositing User: Admin Pendidikan Sejarah FIS
Date Deposited: 28 Jun 2015 21:33
Last Modified: 30 Jan 2019 00:10
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21657

Actions (login required)

View Item View Item