PERBEDAAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN METODE KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA NEGERI 1 PURWANEGARA

Winda, Defi Farida (2015) PERBEDAAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN METODE KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA NEGERI 1 PURWANEGARA. S1 thesis, UNY.

[img]
Preview
Text
Wisnu Tri Nugroho-10518241025.pdf

Download (185MB) | Preview

Abstract

PERBEDAAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN METODE KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMA NEGERI 1 PURWANEGARA Oleh Winda Defi Farida NIM. 07520244030 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan peningkatan hasil belajar TIK siswa antara yang mendapat perlakuan metode Cooperative Learning tipe Team Assisted Individualization dan metode Konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Quasi Experimental The Nonequivalent Control Group Design. Instrumen penelitian berupa tes pilihan ganda sebanyak 50 soal untuk kompetensi dasar menggunakan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah angka dan 70 soal untuk kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar, dan diagram. Saat melaksanakan pembelajaran pada kelas eksperimen peneliti memberikan lembar observasi. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas XI IPA dan kelas yang dijadikan sebagai sampel penelitian yaitu kelas XIIPA1 dan XI-IPA3. Analisis data untuk pengujian hasil penelitian mengunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji t untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar pada kedua kelas dilihat dari nilai pretest, posttest dan gain. Setelah dilakukan uji Mann Whitney diperoleh Zhitung sebesar -3.817 dengan nilai signifikansi 0,000 pada KD 2.1, sedangkan pada KD 2.2 diperoleh Zhitung sebesar -3.733 dengan nilai signifikansi 0,000. Perbandingan antara nilai gain kelompok eksperimen dan kontrol pada KD 2.1 adalah 53% berbanding 39%, sedangkan perbandingan antara nilai gain kelompok eksperimen dan kontrol pada KD 2.2 adalah 58 % berbanding 43%, Hal ini menunjukan bahwa hasil belajar kelas yang menggunakan Team Assisted Individualization pada mata pelajaran TIK lebih besar dibandingkan dengan kelas Konvensional. Dengan demikian metode Cooperative Learning tipe Team Assisted Individualization berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK. Kata Kunci Team Assisted Individualization, konvensional, mata pelajaran TIK

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknik & Teknologi > Teknologi Informasi
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Informatika
Depositing User: Margiyanti
Date Deposited: 26 Jun 2015 02:40
Last Modified: 30 Jan 2019 00:10
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21645

Actions (login required)

View Item View Item